Sabtu, Juli 6, 2024
23.2 C
Palangkaraya

Buka Peluang Bekerja, 64 Orang Dilatih Keterampilan

KUALA KAPUAS – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas gelar pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan II (dua) program pendidikan dan pelatihan vokasi di UPTD Balai Latihan Kerja Kapuas Kapuas Tahun Anggaran 2021, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas Raison, beretempat di Aula UPTD Balai Latihan Kerja Kapuas, Kamis (1/7).

Turut hadir pada kesempatan tersebut perwakilan unsur Forkopimda, instruktur atau pengajar serta seluruh peserta pelatihan.

Adapun jenis pelatihan yang di lakukan meliputi pelatihan kejuruan menjahit, pembuatan desain grafis, otomotif, pembuatan roti dan kue dengan total seluruh peserta pelatihan sebanyak 64 orang yang di gelar selama satu bulan.

Dalam sambutannya Raison menjelaskan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas dan Pemerintah Daerah untuk menambah keterampilan SDM seperti melakukan pelatihan berbasis kompetensi yang meliputi pelatihan kejuruan menjahit, pembuatan desain grafis, otomotif dan pembuatan roti dan kue.

Baca Juga :  Kompetisi Film Animasi Kalteng Hanya Diikuti Tujuh Peserta

Dimana lanjutnya, hal ini merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan untuk menciptakan Tenaga Kerja Mandiri yang harapannya mampu meningkatkan kualitas diri dan mampu menembus peluang usaha, sehingga tenaga kerja tidak saja hanya berharap pada perusahaan atau lembaga-lembaga usaha lainnya.

“Patut di syukuri dalam tahun anggaran 2021 UPTD BLK Kapuas mendapatkan 7 paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas DIPA BLK Samarinda dan diberikan amanah sebagai tempat pelaksanaan pelatihan tersebut, adapun 3 paket sudah di lakukan pada awal Tahun 2021 dan saat ini melanjutkan sisa pelatihan sebanyak 4 paket,” ungkap Raison.

Dirinya juga berharap agar peserta dapat meningkatkan lagi keterampilan yang dimiliki guna semakin lebih mahir lagi karena pelatihan ini hanya bersifat dasar.

Baca Juga :  Distribusi Pangan dan BBM Tersendat, Siap-Siap Harga Meningkat

“Dengan ilmu yang didapat selama pelatihan diharapkan mampu memotivasi seluruh peserta sekalian dalam usaha peningkatan kesejahteran baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya,” pungkas Raison. (hmskmf/ala)

KUALA KAPUAS – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas gelar pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan II (dua) program pendidikan dan pelatihan vokasi di UPTD Balai Latihan Kerja Kapuas Kapuas Tahun Anggaran 2021, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas Raison, beretempat di Aula UPTD Balai Latihan Kerja Kapuas, Kamis (1/7).

Turut hadir pada kesempatan tersebut perwakilan unsur Forkopimda, instruktur atau pengajar serta seluruh peserta pelatihan.

Adapun jenis pelatihan yang di lakukan meliputi pelatihan kejuruan menjahit, pembuatan desain grafis, otomotif, pembuatan roti dan kue dengan total seluruh peserta pelatihan sebanyak 64 orang yang di gelar selama satu bulan.

Dalam sambutannya Raison menjelaskan bahwa upaya-upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kapuas dan Pemerintah Daerah untuk menambah keterampilan SDM seperti melakukan pelatihan berbasis kompetensi yang meliputi pelatihan kejuruan menjahit, pembuatan desain grafis, otomotif dan pembuatan roti dan kue.

Baca Juga :  Kompetisi Film Animasi Kalteng Hanya Diikuti Tujuh Peserta

Dimana lanjutnya, hal ini merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan untuk menciptakan Tenaga Kerja Mandiri yang harapannya mampu meningkatkan kualitas diri dan mampu menembus peluang usaha, sehingga tenaga kerja tidak saja hanya berharap pada perusahaan atau lembaga-lembaga usaha lainnya.

“Patut di syukuri dalam tahun anggaran 2021 UPTD BLK Kapuas mendapatkan 7 paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktifitas DIPA BLK Samarinda dan diberikan amanah sebagai tempat pelaksanaan pelatihan tersebut, adapun 3 paket sudah di lakukan pada awal Tahun 2021 dan saat ini melanjutkan sisa pelatihan sebanyak 4 paket,” ungkap Raison.

Dirinya juga berharap agar peserta dapat meningkatkan lagi keterampilan yang dimiliki guna semakin lebih mahir lagi karena pelatihan ini hanya bersifat dasar.

Baca Juga :  Distribusi Pangan dan BBM Tersendat, Siap-Siap Harga Meningkat

“Dengan ilmu yang didapat selama pelatihan diharapkan mampu memotivasi seluruh peserta sekalian dalam usaha peningkatan kesejahteran baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya,” pungkas Raison. (hmskmf/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/