Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Kalteng Peringkat Dua Nasional Penyaluran DAK Fisik

PALANGKA RAYA-Penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik di Kalteng termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Kalteng memperoleh peringkat dua nasional penyaluran DAK fisik.Pj Sekda Kalteng H Nuryakin menyampaikan, penyaluran DAK fisik Provinsi Kalteng sampai dengan 31 Agustus 2021 lalu, sebesar Rp557.798.957.882 atau 33,90 persen dari pagu sebesar Rp1.645.264.818.000.

“Kinerja penyaluran tersebut lebih besar dari rata-rata nasional sebesar yang hanya 22,86 persen. Untuk itu Kalteng menduduki urutan ke-2 secara nasional berdasarkan data dari Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) Ditjen Perbendaharaan),” ujar Nuryakin kepada Kalteng Pos via telepon, Rabu (1/9).

H Nuryakin juga menambahkan, pagu DAK fisik tersebut terdiri dari 130 bidang dan 230 subbidang yang tersebar pada 15 pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten. Selain itu, data kontrak DAK Fisik yang telah direkam seluruh pemda dalam Aplikasi OMSPAN sampai dengan batas akhir tanggal 31 Agustus 2021 sebesar Rp1.569.899.093.405,- atau sebesar 95,42 persen dari pagu.Dia meminta kepala perangkat daerah di lingkup Provinsi Kalteng sebagai penerima alokasi DAK Fisik dapat mengoptimalkan kinerja dan serapan dananya.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Beri Pesan kepada Mahasiswa Jika Unjuk Rasa

Hal tersebut mengingat manfaatnya dalam mendorong tumbuhnya perekonomian di Bumi Tambun Bungai untuk mewujudkan Kalteng yang semakin BERKAH.”Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan sinergi yang selama ini telah dilakukan dengan baik oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta jajaran Sekretariat Daerah se-Provinsi Kalteng, sehingga kinerja penyaluran DAK fisik Provinsi Kalteng dapat masuk dua besar nasional,” tambahnya.

Menurutnya, prestasi ini tentunya menjadi pemandu semangat dan motivasi untuk menjalankan tugas. “Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo,” pungkasnya. (nue/uni)

PALANGKA RAYA-Penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik di Kalteng termasuk salah satu yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Kalteng memperoleh peringkat dua nasional penyaluran DAK fisik.Pj Sekda Kalteng H Nuryakin menyampaikan, penyaluran DAK fisik Provinsi Kalteng sampai dengan 31 Agustus 2021 lalu, sebesar Rp557.798.957.882 atau 33,90 persen dari pagu sebesar Rp1.645.264.818.000.

“Kinerja penyaluran tersebut lebih besar dari rata-rata nasional sebesar yang hanya 22,86 persen. Untuk itu Kalteng menduduki urutan ke-2 secara nasional berdasarkan data dari Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) Ditjen Perbendaharaan),” ujar Nuryakin kepada Kalteng Pos via telepon, Rabu (1/9).

H Nuryakin juga menambahkan, pagu DAK fisik tersebut terdiri dari 130 bidang dan 230 subbidang yang tersebar pada 15 pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten. Selain itu, data kontrak DAK Fisik yang telah direkam seluruh pemda dalam Aplikasi OMSPAN sampai dengan batas akhir tanggal 31 Agustus 2021 sebesar Rp1.569.899.093.405,- atau sebesar 95,42 persen dari pagu.Dia meminta kepala perangkat daerah di lingkup Provinsi Kalteng sebagai penerima alokasi DAK Fisik dapat mengoptimalkan kinerja dan serapan dananya.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Beri Pesan kepada Mahasiswa Jika Unjuk Rasa

Hal tersebut mengingat manfaatnya dalam mendorong tumbuhnya perekonomian di Bumi Tambun Bungai untuk mewujudkan Kalteng yang semakin BERKAH.”Kami sangat mengapresiasi koordinasi dan sinergi yang selama ini telah dilakukan dengan baik oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta jajaran Sekretariat Daerah se-Provinsi Kalteng, sehingga kinerja penyaluran DAK fisik Provinsi Kalteng dapat masuk dua besar nasional,” tambahnya.

Menurutnya, prestasi ini tentunya menjadi pemandu semangat dan motivasi untuk menjalankan tugas. “Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo,” pungkasnya. (nue/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/