Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Zona Kuning di Kalteng Bertambah

PALANGKA RAYA-Seiring penurunan kasus Covid-19, baik jumlah terkonfirmasi positif maupun angka kematian, zonasi di Kalteng pun berubah. Berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, zonasi di Kalteng sudah banyak yang berwarna kuning. Sehari sebelumnya zona kuning hanya pada tiga kabupaten, yakni Lamandau, Seruyan, dan Pulang Pisau (Pulpis). Namun, berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng per Rabu (1/9), sudah enam kabupaten yang masuk zona kuning.

Selain tiga kabupaten yang sudah berzona kuning di hari sebelumnya, kini bertambah tiga kabupaten lagi, yakni Kotawaringin Barat (Kobar), Katingan, dan Barito Utara (Batara).Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, berdasarkan data-data yang ada, termasuk indikator dari epidemiologi menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan terhadap kasus Covid-19 di Kalteng. Ia menyebut, hampir setengah dari wilayah Kalteng ini sudah masuk zona kuning.

Baca Juga :  Program Dinkes Didukung Dewan

“Bahkan jika melihat lajunya ini, minggu depan sudah lebih dari 50 persen akan berkategori zona kuning,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/9).Diungkapkannya, makin banyaknya kabupaten yang masuk zona kuning dipengaruhi oleh perubahan-perubahan perbaikan kasus Covid-19. Ia menyebut, Rt di Kalteng ini sudah berada di bawah satu. Terlihat juga kapasitas rumah sakit (RS) yang mulai longgar. Tempat isolasi terpusat sudah tak banyak terisi.

“Kondisi BOR di Kalteng berada di angka 28 persen. Kami berharap terus menurun ke angka 20 persen, bahkan penurunan kasus ini juga terlihat dari angka kesembuhan yang tembus di angka 90 persen,” bebernya kepada Kalteng Pos.Begitupun dengan angka kematian yang dalam waktu beberapa hari ini berada pada angka yang sangat rendah. Setelah beberapa hari yang lalu terus berada di atas 20, kini sudah jauh menurun. Berdasarkan data terbaru ( per Rabu, red), angka kematian se-Kalteng hanya 3. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini di Kota Palangka Raya tak ada kematian.“Selama ini yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian adalah tracing masif, banyak testing, dan isolasi mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Karena Hobi, Sisihkan Uang Jajan untuk Sewa Kamera

PALANGKA RAYA-Seiring penurunan kasus Covid-19, baik jumlah terkonfirmasi positif maupun angka kematian, zonasi di Kalteng pun berubah. Berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, zonasi di Kalteng sudah banyak yang berwarna kuning. Sehari sebelumnya zona kuning hanya pada tiga kabupaten, yakni Lamandau, Seruyan, dan Pulang Pisau (Pulpis). Namun, berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng per Rabu (1/9), sudah enam kabupaten yang masuk zona kuning.

Selain tiga kabupaten yang sudah berzona kuning di hari sebelumnya, kini bertambah tiga kabupaten lagi, yakni Kotawaringin Barat (Kobar), Katingan, dan Barito Utara (Batara).Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, berdasarkan data-data yang ada, termasuk indikator dari epidemiologi menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan terhadap kasus Covid-19 di Kalteng. Ia menyebut, hampir setengah dari wilayah Kalteng ini sudah masuk zona kuning.

Baca Juga :  Program Dinkes Didukung Dewan

“Bahkan jika melihat lajunya ini, minggu depan sudah lebih dari 50 persen akan berkategori zona kuning,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/9).Diungkapkannya, makin banyaknya kabupaten yang masuk zona kuning dipengaruhi oleh perubahan-perubahan perbaikan kasus Covid-19. Ia menyebut, Rt di Kalteng ini sudah berada di bawah satu. Terlihat juga kapasitas rumah sakit (RS) yang mulai longgar. Tempat isolasi terpusat sudah tak banyak terisi.

“Kondisi BOR di Kalteng berada di angka 28 persen. Kami berharap terus menurun ke angka 20 persen, bahkan penurunan kasus ini juga terlihat dari angka kesembuhan yang tembus di angka 90 persen,” bebernya kepada Kalteng Pos.Begitupun dengan angka kematian yang dalam waktu beberapa hari ini berada pada angka yang sangat rendah. Setelah beberapa hari yang lalu terus berada di atas 20, kini sudah jauh menurun. Berdasarkan data terbaru ( per Rabu, red), angka kematian se-Kalteng hanya 3. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini di Kota Palangka Raya tak ada kematian.“Selama ini yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian adalah tracing masif, banyak testing, dan isolasi mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Karena Hobi, Sisihkan Uang Jajan untuk Sewa Kamera

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/