JAYAPURA-Pekan Olahraga Nasional (PON) XX memang baru dibuka hari ini (2/10) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua. Meski demikian, perburuan medali sudah berlangsung sejak 27 September. Total sudah ratusan keping medali berhasil diperebutkan. Sejauh ini Provinsi DKI Jakarta masih memimpin klasemen sementara perolehan medali. Kalteng baru mengoleksi satu medali perak dari cabang olahraga (cabor) dayung sehingga menempati posisi 19 klasemen sementara.
Pada pesta olahraga empat tahunan ini, Kalteng mengirimkan atlet dari 18 cabor untuk bertarung. Semuanya memiliki potensi untuk merebut medali. Seperti dari cabor panahan yang berpeluang mendulang medali emas dan perunggu dari beberapa nomor. Peluang medali emas itu dari nomor mix tim recurve atas nama Linda Lestari dan Alex Edward. Nomor ini akan dilombakan pada Selasa (5/10) mendatang. Fitriansyah tampil di nomor compound putra dan berpotensi merebut medali perunggu bersama Linda Lestari yang akan tampil pada nomor recurve putri.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalteng Ade Supriadi mengatakan, peluang Kalteng untuk mendulang medali emas adalah dari cabor panahan nomor mix tim recurve.
“Atlet panahan atas nama Fitriansyah lolos ke babak final perebutan medali perunggu yang akan digelar Minggu (3/10). Begitu juga Linda Lestari yang akan tampil di final perebutan medali perunggu,” kata Ade Supriyadi kepada Kalteng Pos, Jumat (1/10).
Dijelaskannya, nomor mix tim akan dipertandingkan pada 5 Oktober nanti jika lolos pada pertandingan awal. Sehingga peluang Kalteng untuk mendapatkan medali emas tersisa nomor mix tim recurve yang akan dipertandingkan pada Minggu nanti.
“Para atlet sudah tampil maksimal, kami mengapresiasi perjuangan mereka yang sudah memberikan penampilan terbaik, kami juga selalu mendampingi mereka setiap latihan dan setelah latihan,” jelas Ade.
Sementara itu, cabang olahraga (cabor) atletik baru akan dipertandingkan 6-11 Oktober di Kabupaten Marauke. Tiga nomor yang akan diikuti yaitu lari 200 meter, loncat galah, dan nomor dasa lomba. Semuanya berpeluang meraih medali.
Cabor menembak juga akan dipertandingkan pada tanggal 4, 10, dan 21 Oktober mendatang. Sementara Cabor sepak bola putri akan dimulai Minggu (3/10). Kalteng akan tampil pada 5 dan 7 Oktober.
Cabor dayung juga masih berpeluang menyumbang medali, karena akan tampil di 3 nomor TBR putra, 3 TBR putri, dan 3 TBR putra-putri.
Gubernur Beri Semangat untuk Atlet Kalteng
Sementara itu, Jumat (1/10) Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengutus Wagub Kalteng H Edy Pratowo bersama unsur terkait menuju Papua untuk memberikan semangat, motivasi, dan dukungan langsung kepada atlet Bumi Tambun Bungai yang tampil pada perhelatan PON XX. Ajang multievent ini berlangsung di empat kabupaten/kota, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Merauke.
Wagub Kalteng bertolak ke Kota Jayapura bersama Ketua Umum KONI Kalteng H Eddy Raya Syamsuri, Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Kadispora Kalteng Falery Tuwan, Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho, Sekum KONI Kalteng H Elbadi Fardian (H Dodi), dan unsur lainnya.
Kedatangan rombongan dan petinggi Kalteng tersebut disambut oleh panitia PB PON di Bandara Udara Internasional Sentani, Kabupaten Jayapura. Kemudian menuju Stadion Barnabas Yuowei sebagai tempat transit sekaligus istirahat sejenak.
Kemudian wagub beserta rombongan diantar menuju penginapan masing-masing yang telah ditentukan oleh panitia maupun posko kontingen.
“Salam hangat dari Gubenrur H Sugianto Sabran kepada semua kontingan yang ikut berpartisipasi di PON XX Papua 2021 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke,” kata H Edy Pratowo kepada media di salah satu rumah makan di pinggir pantai Kota Jayapura, Jumat (1/10).
Menurut Edy, dirinya ditugaskan oleh Gubernur H Sugianto Sabran untuk menghadiri acara pembukaan sekaligus memberikan spirit dan semangat bagi para atlet Kalteng yang tengah berlaga.
Selain memberi motivasi untuk selalu semangat dalam bertanding, pria yang pernah menjabat Bupati Pulang Pisau dua periode tersebut juga mengimbau para atlet, pelatih, dan ofisial untuk menjaga kesehatan. “Hal terpenting adalah menjaga nama baik Kalteng dengan budaya isen mulang yang selalu ramah dengan siapa saja. Buatlah momen PON ini sebagai ajang persaudaraan dengan semua atlet,” tegasnya.
“Semangat yang harus dibangun adalah semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI dari Sabang sampai Merauke,” tambahnya.
Wagub juga menegaskan, sebagaimana telah disampaikan oleh gubernur beberapa waktu lalu, pemerintah provinsi akan memberikan bonus untuk atlet berprestasi. Diharapkan hal itu bisa memotivasi para atlet untuk tampil maksimal dan meraih sebanyak-banyaknya medali.
“Selain itu penyelenggaraan PON bisa menjadi pembanding serta bahan evaluasi untuk prospek pembinaan atlet ke depan agar lebih baik,” tuturnya.
Ketua Umum KONI Kalteng H Eddy Raya Syamsuri menambahkan, kedatangan dirinya bersama pengurus KONI lainnya sebagai bagian dari motivasi untuk para atlet agar selalu semangat dan memberikan penampilan terbaik.
Dirinya juga mengapresiasi semangat dan motivasi yang ditunjukkan para atlet. Semoga ke depan dapat lebih fokus dan memberikan hasil maksimal untuk nama besar Kalteng.
“Harapan kami tetap kepada cabor-cabor lain yang masih belum bertanding dari 18 cabor yang kita ikuti, agar tetap perbaikan peringkat pada PON XX Papua ini,” ucapnya didampingi Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho saat itu.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno mengatakan bahwa kedatangannya selain untuk menghadiri pembukaan PON, juga memberikan semangat dan motivasi bagi atlet Kalteng yang tampil pada ajang PON kali ini.
“Saya berharap agar atlet yang berlaga nanti dapat menyumbangkan medali untuk Provinsi Kalteng. Oleh karena itu, sangat diharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (nue/ce/ala)