“Jika beliau terpilih nanti, maka kami yakin dapat membawa sepak bola Kalteng menjadi lebih maju dari sebelumnya dan terus mencetak bibit-bibit muda yang dapat mengharumkan nama Kalteng di luar daerah,” harapnya.
Hal itu sudah dibuktikan dengan pembinaan kepada tim Laskar Isen Mulang yang pernah berlaga di Liga I dan saat ini akan kembali tampil di kompetisi Liga 2 musim 2022.
“Beliau adalah tokoh yang berani berkorban untuk kemajuan sepak bola. Kami yakni beliau akan memperjuangkan kemajuan dunia sepak bola di Kalteng ini,” tutupnya.
Dukungan kepada H Agustiar Sabran untuk menjadi Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalteng terus mengalir hingga saat ini. Selain Ketua Askab PSSI Kotim, Askab PSSI Kobar, Askab PSSI Seruyan, pelatih Pra-PON Kalteng Marali, dan beberapa tokoh, kini juga mendapat dukungan dari legend Persepar tahun 80-an Berdie dan mantan bintang Persepar Fandi Fuadi.
“Saya mendukung sepenuhnya Bapak H Agustiar Sabran, demi revolusi dan kebaikan dunia sepak bola Kalteng,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (2/1).
Mantan pemain Persepar itu juga angkat bicara terkait polemik dalam tubuh Asprov Kalteng.
“Sudah saatnya beliau (Agustiar, red) hadir dan didapuk menjadi Ketua Asprov PSSI Kalteng demi kemajuan dan berjalannya kembali roda pesepakbolaan Bumi Tambung Bungai,” tegasnya.
Pihaknya menginginkan agar kompetisi lokal usia dini hingga senior bisa dihidupkan kembali, sekaligus dapat menyaring pemain-pemain berbakat yang bisa direkrut memperkuat Kalteng Putra ke depan.
Senada juga disampaikan legenda Persepar tahun 1980, Berdie. Ia menginginkan agar H Agustiar memimpin Asprov PSSI Kalteng.
Menurutnya figur H Agustiar Sabran sudah sangat dikenal. Sukses membangkitkan Kalteng Putra hingga bisa mencicipi atmosfer sepak bola di Liga 1. Secara tak langsung memperkenalkan nama Kalteng di tingkat nasional. Dengan demikian, jika kelak bisa menjadi ketua Asprov PSSI Kalteng, diharapkan bisa membuat persepakbolaan Kalteng bergairah kembali. (nue/ce/ala)