Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

RS Murjani Mulai Vaksinasi Nakes

SAMPIT-Vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) mulai dilakukan. Selain puskesmas, pemberian vaksin juga dilakukan di rumah sakit.

Senin (1/2), RSUD dr Murjani Sampit mulai melakukan vaksinasi pada nakes.

Rumah sakit milik Pemkab Kotim  ini ada sekitar 900 nakes, terdiri dari petugas kesehatan, petugas kebersihan, petugas keamanan dan manajemen RS.

“Kita laksanakan vaksinasi dalam waktu empat hari,” ujar Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Drg Benyamin Kumila, Senin (1/2).

Dia mengatakan, sebelum dilakukan vaksinasi, nakes diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, riwayat penyakit dan gejala lainnya.

Jika dinyatakan lolos skrining, maka akan dilanjutkan vaksinasi.

Benyamin menyebutkan, setelah dilakukan vaksinasi petugas kesehatan menjalani observasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) awal. Observasi KIPI awal dilakukan selama 30 menit pertama.

Baca Juga :  Sektor Pendidikan Dilonggarkan

Setelah tidak timbul KIPI pada 30 menit awal, maka bisa melakukan aktivitas dan dibekali sertifikat vaksinasi awal.

“Imunisasi ini merupakan upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam menangkal Covid-19 yang hampir setahun melanda,” beber Benyamin.

Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap  pertama di Kotim dilakukan serentak, Kamis (28/1). Dengan terbatasnya jatah vaksin untuk daerah tersebut, maka sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan menjadi prioritas. (sli/pk)

SAMPIT-Vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) mulai dilakukan. Selain puskesmas, pemberian vaksin juga dilakukan di rumah sakit.

Senin (1/2), RSUD dr Murjani Sampit mulai melakukan vaksinasi pada nakes.

Rumah sakit milik Pemkab Kotim  ini ada sekitar 900 nakes, terdiri dari petugas kesehatan, petugas kebersihan, petugas keamanan dan manajemen RS.

“Kita laksanakan vaksinasi dalam waktu empat hari,” ujar Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, Drg Benyamin Kumila, Senin (1/2).

Dia mengatakan, sebelum dilakukan vaksinasi, nakes diperiksa kesehatannya terlebih dahulu. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, riwayat penyakit dan gejala lainnya.

Jika dinyatakan lolos skrining, maka akan dilanjutkan vaksinasi.

Benyamin menyebutkan, setelah dilakukan vaksinasi petugas kesehatan menjalani observasi KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) awal. Observasi KIPI awal dilakukan selama 30 menit pertama.

Baca Juga :  Sektor Pendidikan Dilonggarkan

Setelah tidak timbul KIPI pada 30 menit awal, maka bisa melakukan aktivitas dan dibekali sertifikat vaksinasi awal.

“Imunisasi ini merupakan upaya meningkatkan imunitas tubuh dalam menangkal Covid-19 yang hampir setahun melanda,” beber Benyamin.

Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 tahap  pertama di Kotim dilakukan serentak, Kamis (28/1). Dengan terbatasnya jatah vaksin untuk daerah tersebut, maka sumber daya manusia (SDM) dibidang kesehatan menjadi prioritas. (sli/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/