KASONGAN-Pada tahun anggaran 2022 ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan untuk terus meningkatkan disiplin . Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan seusai melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan pegawai di Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, Senin (3/1).
Tahun ini, tegas bupati, jangan ada lagi pegawai yang malas bekerja. Dia ingin semua harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga masalah pekerjaan, dia ingatkan untuk tidak menunda-nunda.
Sebab kondisi alam saat ini, tidak menentu. “Kita harus belajar dari pengalaman tahun 2021. Banyak yang gagal. Tidak selesai. Penyebabnya karena bencana banjir yang terjadi secara berulang-ulang,” ungkapnya.
Pengalaman tahun 2021 lalu, lanjutnya, harus menjadi pembelajaran. Sehingga nanti, tidak ada lagi pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan. “Saya harap ini bisa diperhatikan dengan baik. Sehingga pembangunan di Katingan, berjalan maksimal di tahun 2022 ini,” ucapnya.
Ketika disinggung terkait pembangunan yang dianggap gagal di tahun 2021 lalu, dia mengaku tahun anggaran 2022 akan dilanjutkan kembali. Namun ada juga yang tidak. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. “Ini dilanjutkan yang memang prioritas dulu tahun ini,” jelasnya.
Oleh sebab itulah, segala sesuatu untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan di tahun anggaran 2022 ini harus secepatnya dilaksanakan. Sebab dari sisi anggaran, semua sudah siap. “Jadi jika segala administrasi sudah lengkap, segera laksanakan kegiatannya. Agar cepat selesai,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Pada tahun anggaran 2022 ini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan diingatkan untuk terus meningkatkan disiplin . Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan seusai melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan pegawai di Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan, Senin (3/1).
Tahun ini, tegas bupati, jangan ada lagi pegawai yang malas bekerja. Dia ingin semua harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga masalah pekerjaan, dia ingatkan untuk tidak menunda-nunda.
Sebab kondisi alam saat ini, tidak menentu. “Kita harus belajar dari pengalaman tahun 2021. Banyak yang gagal. Tidak selesai. Penyebabnya karena bencana banjir yang terjadi secara berulang-ulang,” ungkapnya.
Pengalaman tahun 2021 lalu, lanjutnya, harus menjadi pembelajaran. Sehingga nanti, tidak ada lagi pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan. “Saya harap ini bisa diperhatikan dengan baik. Sehingga pembangunan di Katingan, berjalan maksimal di tahun 2022 ini,” ucapnya.
Ketika disinggung terkait pembangunan yang dianggap gagal di tahun 2021 lalu, dia mengaku tahun anggaran 2022 akan dilanjutkan kembali. Namun ada juga yang tidak. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah. “Ini dilanjutkan yang memang prioritas dulu tahun ini,” jelasnya.
Oleh sebab itulah, segala sesuatu untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan di tahun anggaran 2022 ini harus secepatnya dilaksanakan. Sebab dari sisi anggaran, semua sudah siap. “Jadi jika segala administrasi sudah lengkap, segera laksanakan kegiatannya. Agar cepat selesai,” tandasnya. (eri/art/ko)
