KUALA KAPUAS– Proyek peningkatan Jalan Sei Asam-Batas Kalsel di Kecamatan Pulau Petak Kabupaten Kapuas disoroti oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas, Lawin. Karena hingga awal tahun 2022, pengerjaan proyek peningkatan jalan tersebut belum juga rampung.
“Ini tahun anggaran sudah lewat, tapi pekerjaan proyek tersebut tidak selesai juga,” ungkap Lawin, saat dikonfirmasi Senin (3/1).
Politisi Partai Hanura ini mengakui sudah mengecek langsung ke lapangan, dan berdasarkan pantauan ada kurang lebih satu kilometer jalan tersebut yang belum selesai dikerjakan.
“Belum selesai dikerjakan ada sekitar 1 kilometer, dan kondisi jalannya rusak parah. Dampaknya kasihan warga tidak bisa melintasi,” tegasnya.
Lawin menerangkan proyek peningkatan jalan tersebut dengan anggaran senilai Rp1,9 miliar lebih, dan harusnya selesai dikerjakan sebelum akhir tahun anggaran 2021.
“Kalau sudah selesai, jadi warga bisa secepatnya menggunakan jalan itu untuk menunjang kegiatan usahanya, seperti membawa hasil kebun atau hasil usaha lainnya,” ucap Anggota DPRD Kapuas dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Dadahup, Pulau Petak, Kapuas Murung, dan Kapuas Hilir ini.
Namun, lanjutnya, harapan masyarakat harus pupus dahulu, dikarenakan kondisi jalan belum selesai dikerjakan dan justru sulit untuk dilalui akibat material proyek yang belum selesai dikerjakan.
“Faktanya, di lapangan pekerjaannya tidak selesai. Saya harap proyek jalan ini bisa segera dirampungkan, agar masyarakat bisa lewat,” tutupnya.(alh/ram/ko)