PALANGKA RAYA-Tiada hari tanpa vaksinasi. Ya, itulah yang dijadikan acuan oleh Polda Kalteng dan jajaran memasuki bulan kemerdekaan tahun ini. 6.000 orang per hari menjadi target penyuntikan vaksinasi Covid-19.Polda Kalteng pun proaktif dengan menjamah permukiman padat. Pekan lalu, warga korban kebakaran di kompleks Mendawai curhat kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo ketika melihat kondisi kebakaran. Banyak warga yang mengaku belum divaksin.
Kemarin (3/8), jenderal bintang dua itu merealisasikan keinginan warga dengan memfasilitasi 300 warga yang belum menerima vaksin dosis pertama.“Vaksinasi hari ini (kemarin, red) ada 300 orang yang divaksin. Untuk satu hari, kami targetkan 6.000 orang sudah divaksin,” ujarnya kepada awak media.Untuk memenuhi target itu, Polda Kalteng terus mengharapkan suplai vaksin dari Jakarta.
Teranyar Polda Kalteng menerima 11.000 dosis vaksin Sinovac. Vaksin yang diterima itu diprioritaskan 70 persen untuk vaksinasi tahap kedua, dan 30 persen untuk vaksin tahap pertama. “Sangat bagus lagi jika tiap minggu bisa datang 20.000 dosis vaksin, akan sangat mempercepat pencapaian target,” ungkapnya.“Vaksinator kami beri waktu libur pada hari Minggu saja, Senin sampai Sabtu melayani vaksinasi,” tambah Dedi.Evaluasi juga terus dilakukan. Terutama proses vaksinasi yang dilakukan polres jajaran. Polres Gumas, Sukamara, Seruyan, Lamandau sampai saat ini masih digenjot.
Palangka Raya, Kotim, Kobar, Batara, dan Kapuas masih menjadi prioritas.Usai melakukan peninjauan langsung vaksinasi di kompleks Mendawai, mantan Karopenmas Divhumas Polda Kalteng itu langsung mengecek posko PPKM di Pahandut Seberang.
Di tempat itu Dedi menyerap aspirasi dari pihak kelurahan. Seperti pada kunjungan-kunjungan sebelumnya, masalah vaksinasi yang selalu dominan diutarakan.Ya, di Kelurahan Pahandut Seberang, menurut Penuturan Lurah Pahandut Seberang Fajar Bhakti, yang terdata sekitar 586 orang yang menerima vaksin. Dedi pun memberi pujian karena wilayah itu berada di zona hijau persebaran Covid-19.
PALANGKA RAYA-Tiada hari tanpa vaksinasi. Ya, itulah yang dijadikan acuan oleh Polda Kalteng dan jajaran memasuki bulan kemerdekaan tahun ini. 6.000 orang per hari menjadi target penyuntikan vaksinasi Covid-19.Polda Kalteng pun proaktif dengan menjamah permukiman padat. Pekan lalu, warga korban kebakaran di kompleks Mendawai curhat kepada Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo ketika melihat kondisi kebakaran. Banyak warga yang mengaku belum divaksin.
Kemarin (3/8), jenderal bintang dua itu merealisasikan keinginan warga dengan memfasilitasi 300 warga yang belum menerima vaksin dosis pertama.“Vaksinasi hari ini (kemarin, red) ada 300 orang yang divaksin. Untuk satu hari, kami targetkan 6.000 orang sudah divaksin,” ujarnya kepada awak media.Untuk memenuhi target itu, Polda Kalteng terus mengharapkan suplai vaksin dari Jakarta.
Teranyar Polda Kalteng menerima 11.000 dosis vaksin Sinovac. Vaksin yang diterima itu diprioritaskan 70 persen untuk vaksinasi tahap kedua, dan 30 persen untuk vaksin tahap pertama. “Sangat bagus lagi jika tiap minggu bisa datang 20.000 dosis vaksin, akan sangat mempercepat pencapaian target,” ungkapnya.“Vaksinator kami beri waktu libur pada hari Minggu saja, Senin sampai Sabtu melayani vaksinasi,” tambah Dedi.Evaluasi juga terus dilakukan. Terutama proses vaksinasi yang dilakukan polres jajaran. Polres Gumas, Sukamara, Seruyan, Lamandau sampai saat ini masih digenjot.
Palangka Raya, Kotim, Kobar, Batara, dan Kapuas masih menjadi prioritas.Usai melakukan peninjauan langsung vaksinasi di kompleks Mendawai, mantan Karopenmas Divhumas Polda Kalteng itu langsung mengecek posko PPKM di Pahandut Seberang.
Di tempat itu Dedi menyerap aspirasi dari pihak kelurahan. Seperti pada kunjungan-kunjungan sebelumnya, masalah vaksinasi yang selalu dominan diutarakan.Ya, di Kelurahan Pahandut Seberang, menurut Penuturan Lurah Pahandut Seberang Fajar Bhakti, yang terdata sekitar 586 orang yang menerima vaksin. Dedi pun memberi pujian karena wilayah itu berada di zona hijau persebaran Covid-19.
