Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Dewan Apresiasi SMAN 4 Muara Teweh

MUARA TEWEH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) mengapresiasi SMAN 4 Muara Teweh. Karena SMA itu merupakan salah satu dari 11 sekolah penggerak angkatan I tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari kurikulum sekolah penggerak. Yaitu dengan adanya proyek pembelajaran penguatan profil pelajar Pancasila dan kegiatan pendidikan agen anti perundungan (roots day). Dimana salah satu proyek pembelajaran yang dilaksanakan berupa kreativitas kuliner dan pembuatan batik shibori yang dikemas dalam acara market day.

Anggota DPRD Barito Utara Hj Nety Herawati saat menghadiri Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan dan Market Day di SMAN 4 Muara Teweh sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Saya anggota DPRD Kabupaten Barito Utara mewakili teman-teman di DPRD mengapresiasi SMAN 4 Muara Teweh dalam membimbing dan membina kegiatan siswa dan siswi di dalam maupun di luar sekolah,” katanya, Senin (3/1).

Baca Juga :  Dinsos Dapat Bantuan Kursi Roda

Dijelaskannya, kegiatan ini adalah suatu gagasan yang sangat bagus untuk SMAN 4 Muara Teweh. “Ke depannya untuk memajukan pendidikan anak-anak didik kita dalam kegiatan yang positif baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolahnya,” kata Nety Herawati yang merupakan politikus Partai Nasdem ini.

Kegiatan seperti proyek pembelajaran, ujarnya, berupa kreativitas kuliner dan pembuatan batik shibori yang dikemas dalam market day ini sangatlah berguna bagi siswa dan siswi SMAN 4 Muara Teweh. “Karena kegiatan ekstrakurikuler yang positif akan dapat menjauhkan anak dari perbuatan yang tidak baik,” ungkapnya.

Selain itu, proyek pembelajaran market day ini dapat menghasilkan kreasi-kreasi dan inovasi anak didik dalam berimprovisasi di bidang yang digemarinya hingga menghasilkan karya yang inovatif.

“Hasil dari keterampilan karya siswa-siswi ini juga dapat menambah penghasilan, baik untuk sekolah maupun diri pripadi nantinya sehingga menjadi anak yang mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cerita Warga Berburu Vaksinasi, Rela Antre dari Pagi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara H Ardian yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar H Ardiansyah mengatakan, SMAN 4 Muara Teweh merupakan salah satu dari 11 sekolah penggerak yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melaksanakan program sekolah penggerak.

“Ada tiga dari tingkat SMA, diantaranya SMAN 4 Muara Teweh, SMAN 1 Muara Teweh dan  SMAN 2 Gunung Timang yang ada di Kabupaten Barito Utara. Ada dua sekolah menengah pertama (SMP) di daerah ini diantaranya SMPN 1 Lahei, SMPN 3 Muara Teweh dan ada empat SDN diantaranya SD Santa Maria, SD Batara Berjaya di Kemawen, SDN 2 Jambu dan SDN 1 Traheyan serta ada sekolah TK PAUD, TK Istana Ceria dan TK Harapan Bunda di Benangin Kecamatan Teweh Timur,” ungkapnya, Senin (3/1). (adl/ens/ko)

MUARA TEWEH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Batara) mengapresiasi SMAN 4 Muara Teweh. Karena SMA itu merupakan salah satu dari 11 sekolah penggerak angkatan I tahun 2021 di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bagian dari kurikulum sekolah penggerak. Yaitu dengan adanya proyek pembelajaran penguatan profil pelajar Pancasila dan kegiatan pendidikan agen anti perundungan (roots day). Dimana salah satu proyek pembelajaran yang dilaksanakan berupa kreativitas kuliner dan pembuatan batik shibori yang dikemas dalam acara market day.

Anggota DPRD Barito Utara Hj Nety Herawati saat menghadiri Roots Day Agen Perubahan Anti Perundungan dan Market Day di SMAN 4 Muara Teweh sangat mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Saya anggota DPRD Kabupaten Barito Utara mewakili teman-teman di DPRD mengapresiasi SMAN 4 Muara Teweh dalam membimbing dan membina kegiatan siswa dan siswi di dalam maupun di luar sekolah,” katanya, Senin (3/1).

Baca Juga :  Dinsos Dapat Bantuan Kursi Roda

Dijelaskannya, kegiatan ini adalah suatu gagasan yang sangat bagus untuk SMAN 4 Muara Teweh. “Ke depannya untuk memajukan pendidikan anak-anak didik kita dalam kegiatan yang positif baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolahnya,” kata Nety Herawati yang merupakan politikus Partai Nasdem ini.

Kegiatan seperti proyek pembelajaran, ujarnya, berupa kreativitas kuliner dan pembuatan batik shibori yang dikemas dalam market day ini sangatlah berguna bagi siswa dan siswi SMAN 4 Muara Teweh. “Karena kegiatan ekstrakurikuler yang positif akan dapat menjauhkan anak dari perbuatan yang tidak baik,” ungkapnya.

Selain itu, proyek pembelajaran market day ini dapat menghasilkan kreasi-kreasi dan inovasi anak didik dalam berimprovisasi di bidang yang digemarinya hingga menghasilkan karya yang inovatif.

“Hasil dari keterampilan karya siswa-siswi ini juga dapat menambah penghasilan, baik untuk sekolah maupun diri pripadi nantinya sehingga menjadi anak yang mandiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cerita Warga Berburu Vaksinasi, Rela Antre dari Pagi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara H Ardian yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar H Ardiansyah mengatakan, SMAN 4 Muara Teweh merupakan salah satu dari 11 sekolah penggerak yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk melaksanakan program sekolah penggerak.

“Ada tiga dari tingkat SMA, diantaranya SMAN 4 Muara Teweh, SMAN 1 Muara Teweh dan  SMAN 2 Gunung Timang yang ada di Kabupaten Barito Utara. Ada dua sekolah menengah pertama (SMP) di daerah ini diantaranya SMPN 1 Lahei, SMPN 3 Muara Teweh dan ada empat SDN diantaranya SD Santa Maria, SD Batara Berjaya di Kemawen, SDN 2 Jambu dan SDN 1 Traheyan serta ada sekolah TK PAUD, TK Istana Ceria dan TK Harapan Bunda di Benangin Kecamatan Teweh Timur,” ungkapnya, Senin (3/1). (adl/ens/ko)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/