Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

PSSI Pusat Pastikan Liga 3 tanpa Wakil Kalteng

PALANGKA RAYA-Kompetisi Liga 3 musim ini dipastikan tanpa keikutsertaan wakil dari Bumi Tambun Bungai. Hal itu menyusul batalnya pelaksanaan kompetisi Liga 3 zona Kalteng. Asprov PSSI Kalteng juga sudah bersurat ke pusat mengenai keputusan bahwa daerah yang memiliki 14 kabupaten/kota ini telah memutuskan untuk tidak menggelar putaran Liga 3 tingkat provinsi.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi melalui Deputi Sepak Bola PSSI Dessy Arfianto mengatakan, pada dasarnya seluruh kegiatan di tingkat provinsi menjadi otoritas Asprov masing-masing.

“Kami (PSSI) mendorong agar Asprov PSSI bisa menggelar seluruh kegiatan kompetisi di tingkat provinsi baik Liga 3 maupun kompetisi kelompok usia. Namun tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi di masing-masing daerah, baik soal pandemi, cuaca, dan lainnya,” kata Dessy Arfianto kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (4/1).

Baca Juga :  Serapan Anggaran Capai 95,37 Persen

Terkait pembatalan kompetisi Liga 3 di Kalteng, dijelaskan Dessy, PSSI pusat telah menerima surat dari Asprov PSSI Kalteng untuk ditindaklanjuti. “Sejak awal PSSI juga sudah bersurat kepada semua Asprov untuk menggelar kompetisi pada akhir Desember 2021, karena putaran nasional akan digelar pada Januari 2022. Jika masih menunggu lagi, maka akan mengganggu jadwal selanjutnya dan juga menghambat tim lainnya,” tambahnya.

Menurutnya, jika Kalteng memberitahukan kepada PSSI sebelum pelaksanaan sampai dengan deadline waktunya, maka PSSI masih bisa memberikan peluang untuk tahun yang akan datang. Namun untuk tahun ini dipastikan tidak ada wakil tim dari Kalteng.

“Ini menjadi catatan bagi PSSI bahwa tahun ini Kalteng tak bisa menggelar Liga 3. Namun akan lebih baik jika memberikan informasi lebih awal seperti ini, sehingga bisa diketahui, daripada bilang iya, tapi nyatanya tidak digelar,” tegasnya.

Baca Juga :  Kota Cantik Ayo Bangkit!

Sebab sesuai dengan regulasi, lanjutnya, jika tidak menggelar kompetisi, maka sama saja dengan pembatalan kepesertaan. Namun jika sudah pernah berjanji untuk melaksanakan tetapi tidak direalisasikan, maka sama saja dengan mengundurkan diri. Sanksi yang diterima akan diputuskan pada kongres yang akan digelar nanti. PSSI pusat berharap agar Asprov PSSI Kalteng tetap melakukan pengembangan potensi dengan berbagai daya dan upaya yang ada, agar ke depannya partisipasi dapat lebih baik dari semua tim peserta liga yang bernaung di bawah PSSI. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Kompetisi Liga 3 musim ini dipastikan tanpa keikutsertaan wakil dari Bumi Tambun Bungai. Hal itu menyusul batalnya pelaksanaan kompetisi Liga 3 zona Kalteng. Asprov PSSI Kalteng juga sudah bersurat ke pusat mengenai keputusan bahwa daerah yang memiliki 14 kabupaten/kota ini telah memutuskan untuk tidak menggelar putaran Liga 3 tingkat provinsi.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi melalui Deputi Sepak Bola PSSI Dessy Arfianto mengatakan, pada dasarnya seluruh kegiatan di tingkat provinsi menjadi otoritas Asprov masing-masing.

“Kami (PSSI) mendorong agar Asprov PSSI bisa menggelar seluruh kegiatan kompetisi di tingkat provinsi baik Liga 3 maupun kompetisi kelompok usia. Namun tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi di masing-masing daerah, baik soal pandemi, cuaca, dan lainnya,” kata Dessy Arfianto kepada Kalteng Pos via telepon, Selasa (4/1).

Baca Juga :  Serapan Anggaran Capai 95,37 Persen

Terkait pembatalan kompetisi Liga 3 di Kalteng, dijelaskan Dessy, PSSI pusat telah menerima surat dari Asprov PSSI Kalteng untuk ditindaklanjuti. “Sejak awal PSSI juga sudah bersurat kepada semua Asprov untuk menggelar kompetisi pada akhir Desember 2021, karena putaran nasional akan digelar pada Januari 2022. Jika masih menunggu lagi, maka akan mengganggu jadwal selanjutnya dan juga menghambat tim lainnya,” tambahnya.

Menurutnya, jika Kalteng memberitahukan kepada PSSI sebelum pelaksanaan sampai dengan deadline waktunya, maka PSSI masih bisa memberikan peluang untuk tahun yang akan datang. Namun untuk tahun ini dipastikan tidak ada wakil tim dari Kalteng.

“Ini menjadi catatan bagi PSSI bahwa tahun ini Kalteng tak bisa menggelar Liga 3. Namun akan lebih baik jika memberikan informasi lebih awal seperti ini, sehingga bisa diketahui, daripada bilang iya, tapi nyatanya tidak digelar,” tegasnya.

Baca Juga :  Kota Cantik Ayo Bangkit!

Sebab sesuai dengan regulasi, lanjutnya, jika tidak menggelar kompetisi, maka sama saja dengan pembatalan kepesertaan. Namun jika sudah pernah berjanji untuk melaksanakan tetapi tidak direalisasikan, maka sama saja dengan mengundurkan diri. Sanksi yang diterima akan diputuskan pada kongres yang akan digelar nanti. PSSI pusat berharap agar Asprov PSSI Kalteng tetap melakukan pengembangan potensi dengan berbagai daya dan upaya yang ada, agar ke depannya partisipasi dapat lebih baik dari semua tim peserta liga yang bernaung di bawah PSSI. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/