“Kami dari PT SGM tidak ada niat untuk merusak lingkungan, ini murni human error,” kilah Rico.
Ditanya perihal kasus serupa yang dilakukan perusahaan di kawasan hilir Sungai Bumut beberapa tahun lalu, Rico tak banyak berkomentar. Ia beralasan jika dirinya baru ditugaskan di PT SGM pada tahun 2020. (log/nue/ce/ala)