Bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kebersihan? Menurut Tandean, salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi di jalan dan saluran air. “Buang sampah pada tempatnya dengan baik dan benar,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, menjaga lingkungan masing-masing agar tetap terlihat bersih. “Wujudkan kebersihan lingkungan yang dimulai dari lingkup terkecil, yakni lingkungan kita. Kalau itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama, maka suatu daerah atau kawasan akan terlihat bersih,” beber dia.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga meminta masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air di permukiman atau sungai. “Karena sampah yang dibuang di saluran air atau sungai akan membuat sungai kotor dan kumuh,” kata dia.
Apalagi, lanjut dia, jika sampah plastik, botol dan sejenisnya. “Jangan buang sampah botol dan plastik secara sembarangan. Karena sampah-sampah itu sulit terurai. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan kota Pulang Pisau,” ajaknya. (art/ko)
Bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kebersihan? Menurut Tandean, salah satu upaya yang bisa dilakukan masyarakat yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi di jalan dan saluran air. “Buang sampah pada tempatnya dengan baik dan benar,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, menjaga lingkungan masing-masing agar tetap terlihat bersih. “Wujudkan kebersihan lingkungan yang dimulai dari lingkup terkecil, yakni lingkungan kita. Kalau itu bisa dilaksanakan secara bersama-sama, maka suatu daerah atau kawasan akan terlihat bersih,” beber dia.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga meminta masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran air di permukiman atau sungai. “Karena sampah yang dibuang di saluran air atau sungai akan membuat sungai kotor dan kumuh,” kata dia.
Apalagi, lanjut dia, jika sampah plastik, botol dan sejenisnya. “Jangan buang sampah botol dan plastik secara sembarangan. Karena sampah-sampah itu sulit terurai. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan kota Pulang Pisau,” ajaknya. (art/ko)
