PALANGKA RAYA-Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemko) setempat dalam menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 Hijriah. Pemerintah provinsi dan kota telah sepakat untuk meniadakan arus mudik pada tahun ini.
Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap agar masyarakat Kalteng, khususnya Kota Palangka Raya agar memahami kebijakan tersebut sebagai wujud kebersamaan dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19. Tidak mudik, lanjutnya, bukan berarti tidak bisa bersilahturahmi bersama sanak keluarga, sebab masih ada berbagai cara agar dapat terkoneksi meski jarak jauh. Bisa dengan memanfaatkan teknologi sebagai alternatif.
“Saya rasa kebijakan untuk menunda kembali tradisi mudik kita tahun ini seperti tahun 2020 silam cukup tepat. Mengingat pandemi Covid-19 masih masif, maka perlu ada upaya ekstra dari seluruh pihak untuk menekan sebarannya. Karena sejauh ini tren kenaikan kasus positif Covid-19 kerap terjadi saat ada libur panjang,” ucapnya kepada awak media, Rabu (5/5).
Lebih lanjut pria yang menjabat sebagai Ketua Adeksi Republik Indonesia ini mengungkapkan, pada masa libur lebaran tahun ini kasus sebaran bisa ditekan dan meniadakan transmisi virus antar daerah. “Saya rasa kita bisa segera menerapkan new normal,” ucapnya.
Terlebih lagi saat ini program vaksinasi terus berjalan dari gelombang satu ke gelombang berikutnya, maka saya optimis pandemi ini bisa segera berakhir. Namun keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting guna mencapainya
Di sisi lain, ia mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. Dengan ditiadakannya mudik lebaran, maka masyarakat akan banyak beraktivitas di dalam kota. Untuk itu ia berharap agar masyarakat bisa dengan ketat menerapkan prokes 3 M dengan selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.
“Apapun kebijakan pemerintah guna percepatan penanganan pandemi ini tak akan berarti banyak apabila tak ada peran masyarakat di dalamnya. Mari bersama-sama mematuhi aturan yang berlaku dan patuhi prokes, agar pandemi ini segera usai dan pada lebaran tahun berikutnya kita bisa bersilahturahmi secara langsung bersama keluarga di kampung halaman,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)