Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Kapolda Kirim Bantuan Sembako dan Siapkan Dapur Lapangan bagi Warga

Banjir Melumpuhkan Aktivitas Warga

Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Katingan makin memprihatinkan. Banjir yang sudah berlangsung selama kurang lebih 15 hari di sejumlah wilayah Katingan, melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat. Tak hanya itu, akses penyaluran logistik ke wilayah hulu Katingan juga terputus. “Karena ada beberapa titik jalan seperti di wilayah Tumbang Lahang, Telok Bua, dan tempat lainnya terendam banjir,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Minggu sore (5/9).

Setelah merendam sejumlah wilayah hulu Katingan, kata Roby, kini banjir susulan sudah sampai wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir. Kondisi di wilayah Kecamatan Pulau Malan sangat parah. Begitu pun dengan sebagian wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Sedangkan di Kecamatan Katingan Hilir, saat ini air sudah mulai merangkak naik.

Baca Juga :  Berikan Bonus untuk Atlet Peraih Medali

“Di Kecamatan Pulau Malan, kantor kecamatan yang sebelum-sebelumnya tidak pernah terendam banjir, sekarang sudah terendam, banjir sangat parah,” ungkapnya.

Banjir susulan kali ini, lanjut Roby, ketinggian airnya melebihi banjir pada Agustus 2021 lalu. Dimana ketinggiannya kurang lebih 20-30 centimeter dibandingkan banjir sebelumnya. Artinya bencana banjir kali ini merupakan bencana banjir terbesar yang pernah menimpa wilayah Kabupaten Katingan.

“Kami sangat prihatin sekali. Di Kecamatan Katingan Hilir (ibu kota Kabupaten Katingan) ini saja, banjir sebelumnya belum surut total, ditambah lagi dengan banjir susulan, makanya debit airnya bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.

Dia mengingatkan warga di wilayah Katingan Hilir dan tempat lainnya agar selalu waspada dengan ancaman banjir susulan. “Amankan barang-barang dan harta benda mulai dari sekarang. Tempatkan di tempat yang aman,” ujarnya.

Baca Juga :  PT GSIP Gelar Vaksinasi bagi Karyawan dan Keluarga

Akibat banjir susulan ini, lanjut Roby, banyak warga yang terpaksa mengungsi. Bahkan di wilayah Katingan Tengah, ada beberapa pasien yang sebelumnya dirawat di puskesmas darurat harus dirujuk ke RSUD Mas Amsyar Kasongan, karena tempat perawatan darurat pun tak luput dari banjir. Sedangkan di tempat-tempat yang lain juga sudah disiapkan tempat penampungan bagi warga.

Banjir Melumpuhkan Aktivitas Warga

Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Katingan makin memprihatinkan. Banjir yang sudah berlangsung selama kurang lebih 15 hari di sejumlah wilayah Katingan, melumpuhkan sebagian besar aktivitas masyarakat. Tak hanya itu, akses penyaluran logistik ke wilayah hulu Katingan juga terputus. “Karena ada beberapa titik jalan seperti di wilayah Tumbang Lahang, Telok Bua, dan tempat lainnya terendam banjir,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby kepada Kalteng Pos, Minggu sore (5/9).

Setelah merendam sejumlah wilayah hulu Katingan, kata Roby, kini banjir susulan sudah sampai wilayah Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, dan Katingan Hilir. Kondisi di wilayah Kecamatan Pulau Malan sangat parah. Begitu pun dengan sebagian wilayah Kecamatan Tewang Sangalang Garing. Sedangkan di Kecamatan Katingan Hilir, saat ini air sudah mulai merangkak naik.

Baca Juga :  Berikan Bonus untuk Atlet Peraih Medali

“Di Kecamatan Pulau Malan, kantor kecamatan yang sebelum-sebelumnya tidak pernah terendam banjir, sekarang sudah terendam, banjir sangat parah,” ungkapnya.

Banjir susulan kali ini, lanjut Roby, ketinggian airnya melebihi banjir pada Agustus 2021 lalu. Dimana ketinggiannya kurang lebih 20-30 centimeter dibandingkan banjir sebelumnya. Artinya bencana banjir kali ini merupakan bencana banjir terbesar yang pernah menimpa wilayah Kabupaten Katingan.

“Kami sangat prihatin sekali. Di Kecamatan Katingan Hilir (ibu kota Kabupaten Katingan) ini saja, banjir sebelumnya belum surut total, ditambah lagi dengan banjir susulan, makanya debit airnya bisa lebih tinggi lagi,” terangnya.

Dia mengingatkan warga di wilayah Katingan Hilir dan tempat lainnya agar selalu waspada dengan ancaman banjir susulan. “Amankan barang-barang dan harta benda mulai dari sekarang. Tempatkan di tempat yang aman,” ujarnya.

Baca Juga :  PT GSIP Gelar Vaksinasi bagi Karyawan dan Keluarga

Akibat banjir susulan ini, lanjut Roby, banyak warga yang terpaksa mengungsi. Bahkan di wilayah Katingan Tengah, ada beberapa pasien yang sebelumnya dirawat di puskesmas darurat harus dirujuk ke RSUD Mas Amsyar Kasongan, karena tempat perawatan darurat pun tak luput dari banjir. Sedangkan di tempat-tempat yang lain juga sudah disiapkan tempat penampungan bagi warga.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/