Adapun pihak yang memiliki hak suara dalam pemilihan adalah pengurus DAD dari kabupaten/kota, ditambah satu suara dari pengurus DAD Kalteng, dan satu suara lagi dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). “Jadi total suara sebanyak 17,” terangnya.
Musda kali ini hanya untuk memilih ketua umum DAD Kalteng periode 2021-2026. Sedangkan untuk kepengurusannya, akan disusun oleh ketua umum terpilih bersama tim formatur yang ditunjuk untuk penyusunan komposisi kepengurusan DAD Kalteng.
Sementara itu, Ketua steering committee pelaksana Musda III DAD Kalteng, Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan tugas terkait penyusunan mekanisme aturan dan tata tertib (tatib) Musda III. “Nanti tatib ini akan kami serahkan ke komisi komite untuk bisa diperbanyak,” kata Dr HM Wahyudie F Dirun.
Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran dalam sambutan singkatnya mengutarakan harapan agar kegiatan Musda III DAD Kalteng kali ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Saya berharap musda ini berjalan sesuai tema kebersamaan, bisa berlangsung damai dan sukses, itu saja harapan saya,” kata Agustiar Sabran sambil menambahkan bahwa poin utama musda kali ini adalah mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak di Kalteng.
Saat ditanya awak media soal kemungkinan dirinya maju lagi sebagai ketua umum DAD periode berikut, dengan merendah H Agustiar Sabran mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan hal itu. Baginya, kesuksesan kegiatan Musda III DAD Kalteng menjadi prioritas saat ini.
“Saya belum bisa menjawab itu, karena yang terpenting musda ini bisa terselenggara dengan baik, damai, dan lancar sesuai falsafah kita huma betang ,kebersamaan, kesetaraan, kejujuran, dan keterbukaan,” pungkasnya. (*/ce/ala)