NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan dan Perindustrian setempat menyerahkan bantuan hibah peralatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Lamandau.
Bantuan berupa mesin pemotong kerupuk, mesin penggiling daging, mesin penepung kopi, mesin pemotong keripik, mesin pengemas, mesin penggoreng kopi, mesin pencetak botol, tenda dan sejumlah alat kebutuhan lainnya diserahkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana kepada perwakilan kelompok usaha di halaman Kantor Dinas Koperasi UKM Lamandau, Kamis (6/1).
Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, bantuan hibah ini hanya diberikan untuk kelompok usaha saja dan sesuai pengajuan untuk pengembangan usaha lokal yang ada di desa-desa. “Total ada 9 kelompok usaha yang akan menerima bantuan, dan sesuai dengan pengajuan yang diminta. Artinya program bantuan ini harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh kelompok usaha masing-masing,” katanya, kemarin.
Bupati berharap agar dinas terkait bisa terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha kecil dengan terus melakukan pendampingan serta pengawasan kepada kelompok usaha meskipun sudah diberikan bantuan.
“Jika sebelumnya sudah mendapatkan pembinaan, maka setelah penyerahan bantuan ini harus tetap dika wal, terus dipantau sambil pendampingan guna memastikan usaha yang dijalankan bisa terus bertumbuh hingga berhasil,” pungkasnya. (lan/ens/ko)
NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan dan Perindustrian setempat menyerahkan bantuan hibah peralatan bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Lamandau.
Bantuan berupa mesin pemotong kerupuk, mesin penggiling daging, mesin penepung kopi, mesin pemotong keripik, mesin pengemas, mesin penggoreng kopi, mesin pencetak botol, tenda dan sejumlah alat kebutuhan lainnya diserahkan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana kepada perwakilan kelompok usaha di halaman Kantor Dinas Koperasi UKM Lamandau, Kamis (6/1).
Bupati Hendra Lesmana dalam sambutannya mengatakan, bantuan hibah ini hanya diberikan untuk kelompok usaha saja dan sesuai pengajuan untuk pengembangan usaha lokal yang ada di desa-desa. “Total ada 9 kelompok usaha yang akan menerima bantuan, dan sesuai dengan pengajuan yang diminta. Artinya program bantuan ini harus tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh kelompok usaha masing-masing,” katanya, kemarin.
Bupati berharap agar dinas terkait bisa terus memberikan dukungan kepada para pelaku usaha kecil dengan terus melakukan pendampingan serta pengawasan kepada kelompok usaha meskipun sudah diberikan bantuan.
“Jika sebelumnya sudah mendapatkan pembinaan, maka setelah penyerahan bantuan ini harus tetap dika wal, terus dipantau sambil pendampingan guna memastikan usaha yang dijalankan bisa terus bertumbuh hingga berhasil,” pungkasnya. (lan/ens/ko)
