Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Eko Rimbawan Tambah Medali untuk Kalteng

Sementara itu, dari cabor tinju kelas 57-60 kg putri, petinju Kalteng Luh Yuliani kalah angka dari petinju Papua Barat Adela Estevina Urbinas. Cabor menembak yang tampil di nomor beregu putra, Fadhil Yusuf Bahreizy (anggota SPN Polda Kalteng) dan Rosihan Idam Cahyono (anggota Polres Sukamara) hanya mampu berada di urutan tujuh dengan poin 201.7. Di cabor balap motor nomor motoprix, pembalap Kalteng Diki Ersa hanya mampu menempati posisi delapan.

Bersaing dengan 30 atlet menembak di nomor individual 10 meter air rifle putri yang rata-rata diikuti atlet pelatnas, atlet menembak Kalteng Supatmi mampu memberikan penampilan mengagumkan. Namun, penembak kelahiran Sampit 2 Oktober 1992 tersebut harus mengakui keunggulan atlet lainnya. Ia hanya menempati peringkat 14, sehingga tidak lolos ke babak selanjutnya.

“Dia merupakan atlet menembak yang tampil perdana di PON kali ini, kita bangga karena bisa berada di tengah-tengah. Apalagi rata-rat atlet yang tampil merupakan atlet pelatnas. Persiapan kita pun terbatas,” kata Ketua Pengprov Perbakin Kalteng Cristian Sancho kepada media di Lukas Enembe Sport Center, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10).

Baca Juga :  Liga 2 Dihentikan, Liga 1 tanpa Degradasi

Nilai yang diperoleh penembak Kalteng, menurut Sancho, sudah di atas rata-rata, sehingga dianggap telah mencapai prestasi terbaik, walaupun belum mampu meraih medali.
“Total keseluruhan dari penampilan sudah baik, karena mampu menempati urutan 14 dari 30 peserta. Kami apresiasi itu dan akan dikembangkan terus ke depan,” terangnya.
Kalteng masih memiliki peluang menambah koleksi medali, karena masih akan tampil di nomor menembak beregu. Diharapkan bisa menambah perolehan medali untuk Kalteng.
“Pada nomor beregu nanti dia (Supatmi, red) akan berpasangan dengan Fadil Yusuf. Harapan kami dari nomor beregu putra, putra perorangan, dan nomor campuran bisa bersaing dan bisa memberikan hasil yang memuaskan,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua Satgas PON Kalteng.

Baca Juga :  Fairid Ingatkan Kepala OPD Terkait Target

Sementara itu, Supatmi menngatakan bahwa dirinya sudah berusaha memberikan penampilan terbaik. “Saya senang sudah bisa meraih nilai 607 dan menempati posisi 14 dari 30 peserta. Walaupun sebenarnya poin yang dicapai ini menurun dibandingkan poin yang didapatkan saat latihan di Kalteng,” tambahnya.

Diakuinya bahwa ada banyak hal yang memengaruhi penampilannya, terutama secara mental. Kegagalannya kali ini menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Saya tidak kecewa dan akan terus berusaha. Penampilan kali ini jadi pembelajaran ke depan agar lebih baik lagi,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Sementara itu, dari cabor tinju kelas 57-60 kg putri, petinju Kalteng Luh Yuliani kalah angka dari petinju Papua Barat Adela Estevina Urbinas. Cabor menembak yang tampil di nomor beregu putra, Fadhil Yusuf Bahreizy (anggota SPN Polda Kalteng) dan Rosihan Idam Cahyono (anggota Polres Sukamara) hanya mampu berada di urutan tujuh dengan poin 201.7. Di cabor balap motor nomor motoprix, pembalap Kalteng Diki Ersa hanya mampu menempati posisi delapan.

Bersaing dengan 30 atlet menembak di nomor individual 10 meter air rifle putri yang rata-rata diikuti atlet pelatnas, atlet menembak Kalteng Supatmi mampu memberikan penampilan mengagumkan. Namun, penembak kelahiran Sampit 2 Oktober 1992 tersebut harus mengakui keunggulan atlet lainnya. Ia hanya menempati peringkat 14, sehingga tidak lolos ke babak selanjutnya.

“Dia merupakan atlet menembak yang tampil perdana di PON kali ini, kita bangga karena bisa berada di tengah-tengah. Apalagi rata-rat atlet yang tampil merupakan atlet pelatnas. Persiapan kita pun terbatas,” kata Ketua Pengprov Perbakin Kalteng Cristian Sancho kepada media di Lukas Enembe Sport Center, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Selasa (5/10).

Baca Juga :  Liga 2 Dihentikan, Liga 1 tanpa Degradasi

Nilai yang diperoleh penembak Kalteng, menurut Sancho, sudah di atas rata-rata, sehingga dianggap telah mencapai prestasi terbaik, walaupun belum mampu meraih medali.
“Total keseluruhan dari penampilan sudah baik, karena mampu menempati urutan 14 dari 30 peserta. Kami apresiasi itu dan akan dikembangkan terus ke depan,” terangnya.
Kalteng masih memiliki peluang menambah koleksi medali, karena masih akan tampil di nomor menembak beregu. Diharapkan bisa menambah perolehan medali untuk Kalteng.
“Pada nomor beregu nanti dia (Supatmi, red) akan berpasangan dengan Fadil Yusuf. Harapan kami dari nomor beregu putra, putra perorangan, dan nomor campuran bisa bersaing dan bisa memberikan hasil yang memuaskan,” ungkap pria yang juga menjabat Ketua Satgas PON Kalteng.

Baca Juga :  Fairid Ingatkan Kepala OPD Terkait Target

Sementara itu, Supatmi menngatakan bahwa dirinya sudah berusaha memberikan penampilan terbaik. “Saya senang sudah bisa meraih nilai 607 dan menempati posisi 14 dari 30 peserta. Walaupun sebenarnya poin yang dicapai ini menurun dibandingkan poin yang didapatkan saat latihan di Kalteng,” tambahnya.

Diakuinya bahwa ada banyak hal yang memengaruhi penampilannya, terutama secara mental. Kegagalannya kali ini menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Saya tidak kecewa dan akan terus berusaha. Penampilan kali ini jadi pembelajaran ke depan agar lebih baik lagi,” pungkasnya. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/