Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Achmad Syaifudi mengatakan, permasalahan aset memang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya. Setelah kewenangan pendidikan SMA/SMK dan SLB beralhi ke provinsi, Disdik Kalteng menjadi sasaran tembaknya.“Kami tidak menyalahkan siapa pun, saat ini yang kami usahakan adalah bagaimana bisa memindahkan aset dengan baik, tentu semua itu perlu proses,” pungkasnya. (abw/ce/ala)
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Achmad Syaifudi mengatakan, permasalahan aset memang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya. Setelah kewenangan pendidikan SMA/SMK dan SLB beralhi ke provinsi, Disdik Kalteng menjadi sasaran tembaknya.“Kami tidak menyalahkan siapa pun, saat ini yang kami usahakan adalah bagaimana bisa memindahkan aset dengan baik, tentu semua itu perlu proses,” pungkasnya. (abw/ce/ala)