SAMPIT – Sejumlah pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit menyatakan cukup puas atas mutu pelayanan yang didapatkan. Pernyataan itu didengarkan langsung oleh Wakil Bupati Kotim, Irawati saat berbincang bersama pasien yang lagi antri di ruang pelayanan rumah sakit tersebut.
“Alhamdulillah warga merasa puas atas pelayanan pihak rumah sakit. Ini harus dipertahankan agar tetap menjadi rumah sakit pavorit bagi masyarakat,” kata Irawati, Rabu (6/10).
Wabup menyebutkan, pelayanan kepada pasien umum/asuransi dan peserta BPJS Kesehatan tidak dibedakan oleh pihak rumah sakit, dan semuanya mendapatkan pelayanan yang sama sesuai nomor antrean. Bahkan, kata Irawati ada seorang warga yang setiap enam bulan rutin berobat di rumah sakit ini dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Dan dia mengaku puas atas pelayanan yang diberikan, terutama dari para perawat, dokter dan bagian pendaftarannya.
“Waktu itu saya sengaja datang diam-diam ke Rs Murjani untuk melihat secara langsung pelayanan yang diberikan masyarakat,” jelasnya.
Wabup memberi apresiasi, untuk kinerja, kerja keras petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat. Rumah sakit adalah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan harus sesuai tahapan bagi semua pasien, sehingga pasien merasa diperlakukan sama.
“Apa yang saya lakukan ini merupakan aspirasi dari masyarakat. Agar pelayanan di rumah sakit benar-benar ramah,” katanya.
Ia meminta kepada seluruh pelayanan dari pihak RSUD terus menjalankan pola pelayanan yang baik terhadap pasien. Datang, sentuh, sapa, dan layani adalah hal utama yang dilaksanakan.
“Saya ingin orang yang sakit datang bukan tambah sakit, namun semangat untuk sehat terus tumbuh dengan pelayanan yang baik,” tambahnya.
Kedatangan wakil bupati ke rumah sakit tersebut tidak hanya bertanya kepada pasien, tapi juga menanyakan kepada petugas mengenai prosedur pelayanan dan rujukan. Dia juga meminta kepada petugas pelayanan agar tidak menolak pasien yang datang ke rumah sakit, walau bukan berdomisili di Kotim. “Saya minta kepada petugas, jika ada pasien yang datang harus mendahulukan keluhan dan penanganannya. Seluruh pelayanan harus dilakukan dengan sepenuh hati,” pintanya. (sli/ans)