Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Perluas Cakupan Vaksin, Agustiar Sabran Jemput Bola Bantu Pemerintah

“Jadi totalnya ada 400 dosis. Awalnya hanya 300, tapi karena tingginya antusiasme masyarakat, sehingga disetujui untuk penambahan. Kami berterima kasih kepada Dinkes Provinsi, Dinkes Kota Palangka Raya, serta vaksinator dari Puskesmas Kereng Bangkirai dan Puskesmas Marina Permai,” ucapnya.

Untuk masyarakat umum, diprioritaskan lansia dan pralansia. Sementara para mahasiswa adalah perwakilan dari 10 universitas di Kota Cantik yang dibagi secara proporsional sesuai kuota yang ada.

Proses vaksinasi berjalan lancar. Bahkan melebihi target. Namun hal itu dapat diatasi, sehingga memenuhi kebutuhan yang ada. Semua itu berkat komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan kota.

“Ini murni kepedulian seorang H Agustiar sebagai wakil rakyat di Senayan sekaligus tokoh adat Kalteng. Beliau juga mengajak semua kita untuk ikut berperan melawan Covid serta tidak takut divaksin, karena vaksinasi sangat aman dan halal untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” imbuhnya lagi.

Baca Juga :  Para Tokoh Sebut Sabran Achmad Sangat Berjasa bagi Dayak dan Kalteng

Sementara itu, Ketua Harian DAD Provinsi Kalteng Dr Andrie Elia Embang mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan di rumah aspirasi merupakan bentuk kepedulian H Agustiar Sabran selaku anggota DPR RI dan ketua DAD. “Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat, terutama upaya penanganan Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini,” terangnya.

Hal terpenting dan menjadi perhatian bersama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan kendati sudah mengikuti vaksinasi.

“Ini adalah vaksinasi I dan mendapat dukungan dari masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan lainnya. Semoga ini tidak akan membatasi perbedaan suku dan agama untuk melawan corona dalam bingkai NKRI dan Huma Betang,” harapnya lagi.

Di tempat yang sama, Ketua PWNU Kalteng H Wahyudie F Dirun mengatakan, vaksinasi merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Dan dalam Islam, itu sangat dianjurkan.

Baca Juga :  Kalteng Menyeriusi Proyek Kereta Api

Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti vaksin. Apalagi dalam fatwa MUI sudah jelas bahwa vaksin ini halal. Karena itu menjadi tugas bersama untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksin.

“Untuk mengakiri Covid-19 tidak serta merta semudah membalikkan telapak tangan, disiplin menerapkan prokes wajib dan harus dijalankan secara ketat, apalagi saat ini Palangka Raya, Lamandau, Sukamara dalam situasi yang kurang baik, kian meningkat jumlah kasus,” ujarnya.

Dengan penerapan SE gubernur diharapkan penanganan akan berjalan maksimal. Didukung dengan perhatian bersama menjalankan prokes secara ketat guna memutus mata rantai penyebaran virus di Bumi Tambun Bungai.

“Jadi totalnya ada 400 dosis. Awalnya hanya 300, tapi karena tingginya antusiasme masyarakat, sehingga disetujui untuk penambahan. Kami berterima kasih kepada Dinkes Provinsi, Dinkes Kota Palangka Raya, serta vaksinator dari Puskesmas Kereng Bangkirai dan Puskesmas Marina Permai,” ucapnya.

Untuk masyarakat umum, diprioritaskan lansia dan pralansia. Sementara para mahasiswa adalah perwakilan dari 10 universitas di Kota Cantik yang dibagi secara proporsional sesuai kuota yang ada.

Proses vaksinasi berjalan lancar. Bahkan melebihi target. Namun hal itu dapat diatasi, sehingga memenuhi kebutuhan yang ada. Semua itu berkat komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan kota.

“Ini murni kepedulian seorang H Agustiar sebagai wakil rakyat di Senayan sekaligus tokoh adat Kalteng. Beliau juga mengajak semua kita untuk ikut berperan melawan Covid serta tidak takut divaksin, karena vaksinasi sangat aman dan halal untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” imbuhnya lagi.

Baca Juga :  Para Tokoh Sebut Sabran Achmad Sangat Berjasa bagi Dayak dan Kalteng

Sementara itu, Ketua Harian DAD Provinsi Kalteng Dr Andrie Elia Embang mengatakan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan di rumah aspirasi merupakan bentuk kepedulian H Agustiar Sabran selaku anggota DPR RI dan ketua DAD. “Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat, terutama upaya penanganan Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini,” terangnya.

Hal terpenting dan menjadi perhatian bersama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan kendati sudah mengikuti vaksinasi.

“Ini adalah vaksinasi I dan mendapat dukungan dari masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan lainnya. Semoga ini tidak akan membatasi perbedaan suku dan agama untuk melawan corona dalam bingkai NKRI dan Huma Betang,” harapnya lagi.

Di tempat yang sama, Ketua PWNU Kalteng H Wahyudie F Dirun mengatakan, vaksinasi merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain. Dan dalam Islam, itu sangat dianjurkan.

Baca Juga :  Kalteng Menyeriusi Proyek Kereta Api

Tidak ada alasan untuk tidak mengikuti vaksin. Apalagi dalam fatwa MUI sudah jelas bahwa vaksin ini halal. Karena itu menjadi tugas bersama untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksin.

“Untuk mengakiri Covid-19 tidak serta merta semudah membalikkan telapak tangan, disiplin menerapkan prokes wajib dan harus dijalankan secara ketat, apalagi saat ini Palangka Raya, Lamandau, Sukamara dalam situasi yang kurang baik, kian meningkat jumlah kasus,” ujarnya.

Dengan penerapan SE gubernur diharapkan penanganan akan berjalan maksimal. Didukung dengan perhatian bersama menjalankan prokes secara ketat guna memutus mata rantai penyebaran virus di Bumi Tambun Bungai.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/