Diungkapkannya, berdasarkan laporan yang diterima per Minggu (7/11), banjir di Pulang Pisau terjadi di wilayah Kahayan Tengah, khususnya di jalur trans Kalimantan, Desa Penda Barania dan Desa Bukit Rawi. Panjang jalan yang terendam kurang lebih 1,2 kilometer, dengan ketinggian air mencapai 27 sentimeter.
“Kendaraan roda dua hanya bisa melintas dengan menggunakan jasa kelotok,” katanya.
Titik lain yang terpantau yakni di Kecamatan Banama Tingang, Desa Hanua, dengan total yang terdampak 86 KK, dan terdiri dari 304 jiwa. Tinggi air yang awalnya 50 sentimeter meningkat jadi 67 sentimeter. Banjir juga melanda Desa Ramang dengan jumlah terdampak 76 KK dan 281 jiwa, dengan ketinggian genangan air 40-65 sentimeter.
“Upaya yang dilakukan oleh BPBDP Pulang Pisau yakni melakukan pemantauan dan pendataan serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir,” sebutnya.
Sementara, banjir di wilayah Kabupaten Murung Raya menggenangi Desa Sungai Gula, Kecamatan Permata Intan. BPBD setempat pun sudah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan terdampak banjir.
Banjir di wilayah Katingan terjadi di ruas jalan Desa Tumbang Hiran, Kecamatan Marikit sampai Kelurahan Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu. Akses jalan terputus sekitar 25 hingga 30 meter dengan kedalaman air 70 hingga 100 sentimeter.
Di Kelurahan Tumbang Sanamang, tinggi air mancapai 60 sentimeter.
“Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Katingan yakni dengan melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan terdampak banjir,” tegasnya.
Banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat terjadi di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara. Sejauh ini masih dalam pendataan BPBD Kobar melalui pemantauan dan koordinasi dengan pihak kecamatan yang wilayahnya terdampak.
Katingan Siaga Bencana Banjir
Hampir tiap hari hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan. Pemerintah Kabupaten Katingan pun kini mulai siaga untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir. “Kami terus pantau kondisi di lapangan, curah hujan memang lagi tinggi sekarang ini,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (8/11).
Diungkapkan bupati, pihaknya sudah mempersiapkan personel, peralatan pendukung dalam penanggulangan bencana banjir, dan lainnya.