Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Digelar

BUNTOK– Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Selatan (Barsel) pekan kedua Januari ini rencananya akan mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat.

“Saat ini kami sedang melakukan validasi data terkait jumlah anak pada usia tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg Daryomo Sukiastono di Buntok, Jumat (7/1).

Menurut Daryomo, dalam melakukan validasi data jumlah anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Barito Selatan. “Karena mereka memiliki data jumlah anak yang sekolah jenjang SD ini,” ujarnya.

Daryomo juga menjelaskan, vaksin yang akan digunakan nantinya adalah jenis Sinovac. Kemudian salah satu syarat utamanya adalah usia anak yang akan divaksinasi tidak boleh kurang dari enam tahun.

Baca Juga :  Suroso, Petani Sukses yang Mengubah Lahan Gambut Jadi Agrowisata

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, menurut rencana akan dilaksanakan di setiap sekolah. “Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di setiap sekolah, agar memudahkan mengumpulkan anak. Selain itu, harapan kita jumlah anak yang disuntikan vaksin dalam satu kegiatan juga bisa lebih banyak,” ucapnya.

Lebih lanjut Daryomo menambahkan, saat ini Kabupaten Barito Selatan sudah layak dan memenuhi persyaratan melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

Karena kata dia, syarat agar bisa dilaksanakannya vaksinasi bagi anak ini yakni jumlah vaksinasi secara umum dari semua tahap sudah tercapai sebesar 70 persen dan vaksinasi bagi lansia sudah tercapai sebesar 60 persen.

“Untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 secara umum di Barito Selatan ini sudah melampaui dari target yang dipersyaratkan tersebut yakni tercapai sebesar 70,40 persen dan vaksinasi bagi lansia sudah tercapai sebesar 68,20 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Tip Aman Isolasi Mandiri

Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terlebih dengan munculnya kasus virus korona jenis Omicron yang mana juga rentan menyerang anak-anak.

(gor/nto/ko)

BUNTOK– Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Selatan (Barsel) pekan kedua Januari ini rencananya akan mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat.

“Saat ini kami sedang melakukan validasi data terkait jumlah anak pada usia tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, drg Daryomo Sukiastono di Buntok, Jumat (7/1).

Menurut Daryomo, dalam melakukan validasi data jumlah anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Barito Selatan. “Karena mereka memiliki data jumlah anak yang sekolah jenjang SD ini,” ujarnya.

Daryomo juga menjelaskan, vaksin yang akan digunakan nantinya adalah jenis Sinovac. Kemudian salah satu syarat utamanya adalah usia anak yang akan divaksinasi tidak boleh kurang dari enam tahun.

Baca Juga :  Suroso, Petani Sukses yang Mengubah Lahan Gambut Jadi Agrowisata

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, menurut rencana akan dilaksanakan di setiap sekolah. “Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di setiap sekolah, agar memudahkan mengumpulkan anak. Selain itu, harapan kita jumlah anak yang disuntikan vaksin dalam satu kegiatan juga bisa lebih banyak,” ucapnya.

Lebih lanjut Daryomo menambahkan, saat ini Kabupaten Barito Selatan sudah layak dan memenuhi persyaratan melaksanakan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

Karena kata dia, syarat agar bisa dilaksanakannya vaksinasi bagi anak ini yakni jumlah vaksinasi secara umum dari semua tahap sudah tercapai sebesar 70 persen dan vaksinasi bagi lansia sudah tercapai sebesar 60 persen.

“Untuk pencapaian vaksinasi COVID-19 secara umum di Barito Selatan ini sudah melampaui dari target yang dipersyaratkan tersebut yakni tercapai sebesar 70,40 persen dan vaksinasi bagi lansia sudah tercapai sebesar 68,20 persen,” jelasnya.

Baca Juga :  Tip Aman Isolasi Mandiri

Dia juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), terlebih dengan munculnya kasus virus korona jenis Omicron yang mana juga rentan menyerang anak-anak.

(gor/nto/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/