PALANGKA RAYA-Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya sudah sembilan hari melaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) sistem computer assisted test (CAT) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejak Kamis (2/9) sampai hari ini, Jumat (10/9).
Kemarin, tercatat ada tiga peserta yang sudah menyampaikan informasi terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga akan dijadwalkan ulang untuk pelaksanaan SKD-nya.“Sudah ada tiga peserta yang menyampaikan terkonfirmasi Covid-19, mereka penduduk Kalteng yang mendaftar penerimaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu dan ada satu peserta yang mendaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” kata Kepala UPT BKN Palangka Raya Sigit Ari Wibowo saat diwawancarai di sela-sela pemantauan pelaksanaan SKD, kemarin (9/9).
Selain tiga peserta tersebut, pada jadwal tes untuk penempatan Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng juga ada satu peserta yang menyampaikan terpapar Covid-19. “Di penerimaan Polda Kalteng juga ada yang terkonfirmasi Covid-19, kami masih menunggu datanya, jika memang betul, maka ada empat peserta yang terpapar hingga saat ini,” ucapnya kepada Kalteng Pos.Namun, pihaknya juga masih belum mengetahui kapan pelaksanaan tes susulan dilaksanakan. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari BKN pusat.
“Kami juga masih menunggu informasi soal penjadwalan ulang untuk mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19,” sebutnya.Pihaknya sudah memfasilitasi SKD di berbagai instansi. Saat ini tengah dilaksanakan untuk sesi penerimaan Polda Kalteng yang keseluruhan formasinya untuk tenaga kesehatan, yakni perawat dan bidan. Untuk tes penerimaan Polda Kalteng ini, ada tujuh sesi yang dilaksanakan, terhitung mulai kemarin pagi (Kamis) hingga besok pagi (Sabtu).
“Sabtu hanya satu sesi saja pada pagi hari, penerimaan Polda Kalteng ini diikuti sebanyak 250 lebih peserta,” bebernya.Perihal nilai ambang batas dan hal teknis lain terkait penerimaan nakes di Polda Kalteng sama dengan penerimaan formasi umum. Ia juga menyebut, selama delapan hari memfasilitasi pelaksanaan SKD, tidak ada kendala yang dialami, termasuk layanan listrik dari pihak PLN.
“Hanya saja saat hujan lebat, jika peserta tidak datang tepat waktu, maka akan kesulitan, tapi sejauh ini prosesnya berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Sigit. (abw/ce/ala)