Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Bintang-Alfian Menguat Pimpin KNPI

“Sebab KNPI merupakan tempat berhimpunnya OKP dan menjadi induk berkumpulnya OKP, maka harus memiliki jaringan yang luas, memiliki akses yang mudah dengan siapa saja untuk bersinergi dan bekerja sama,” ucap mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya ini.
OKP yang berada di bawah KNPI, kata Sigit, harus merasa terlindungi dan bermanfaat bagi mereka melalui sosok ketua KNPI yang terpilih nanti, sesuai dengan AD/ART masing-masing.

“Siapa saja boleh maju, tapi harus sadar diri. Harus punya kemampuan. Kalau hanya bermodalkan kemauan, siapa saja pasti bisa dan mau. Hal terpenting adalah apakah mampu menjadi seorang ketua,” tegas pria yang juga pernah aktif di KNPI Kota Palangka Raya dan KNPI Provinsi Kalteng ini.

Baca Juga :  HKTI Lakukan Rapat Kerja Cabang Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2021

Sebab, lanjut Sigit, beban tugas sebagai ketua tidaklah mudah. OKP memiliki pemuda yang sangat kritis dan bijaksana serta aktivis di organisasi masing-masing.
“Karena itu sosok ketua KNPI ke depan harus memiliki kemampuan dalam arti luar,” tegas mantan Koordinator Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) Wilayah Kalteng yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PMII Kota Palangka Raya.

Selain Bintang Wigustiar, Muhammad Alfian Mawardi, dan Endra Rosana, ada beberapa figur yang juga masuk dalam bursa calon ketua KNPI Kalteng. Antara lain Ketua DPD KNPI Kalteng saat ini Rahmad Handoko. Juga dua legislator muda di DPRD Kalteng, Ferry Khaidir dan Bryan Iskandar. Ada pula nama Eddy Rustian, sosok pemuda yang aktif di berbagai organisasi dan Partai Demokrat.

Baca Juga :  Manfaatkan Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

Terpisah, Ketua Panitia Musda KNPI Kalteng Edy Sahbana mengatakan, hingga saat ini belum ada calon yang mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diambil sebelumnya.
“Kami tunggu saja sampai H-2 pelaksanaan musda. Calon yang mengambil formulir dan mengembalikannya, itulah calon yang serius dan ingin maju menjadi bakal calon ketua,” ungkap Edi.

Ditambahkannya, terkait jumlah suara OKP masih terus dilakukan verifikasi. Jika pada musda sebelumnya berjumlah 94 suara, maka jumlah itu berpotensi berubah, tergantung hasil verifikasi yang dilakukan. Diharapkan pelaksanaan musda kali ini dapat berjalan lancar dan aman, serta dapat terpilih ketua yang berkompeten memimpin organisasi pemuda serta ikut berperan membangun Kalteng ke depan. (nue/ce/ala)

“Sebab KNPI merupakan tempat berhimpunnya OKP dan menjadi induk berkumpulnya OKP, maka harus memiliki jaringan yang luas, memiliki akses yang mudah dengan siapa saja untuk bersinergi dan bekerja sama,” ucap mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya ini.
OKP yang berada di bawah KNPI, kata Sigit, harus merasa terlindungi dan bermanfaat bagi mereka melalui sosok ketua KNPI yang terpilih nanti, sesuai dengan AD/ART masing-masing.

“Siapa saja boleh maju, tapi harus sadar diri. Harus punya kemampuan. Kalau hanya bermodalkan kemauan, siapa saja pasti bisa dan mau. Hal terpenting adalah apakah mampu menjadi seorang ketua,” tegas pria yang juga pernah aktif di KNPI Kota Palangka Raya dan KNPI Provinsi Kalteng ini.

Baca Juga :  HKTI Lakukan Rapat Kerja Cabang Evaluasi Pencapaian Kinerja Tahun 2021

Sebab, lanjut Sigit, beban tugas sebagai ketua tidaklah mudah. OKP memiliki pemuda yang sangat kritis dan bijaksana serta aktivis di organisasi masing-masing.
“Karena itu sosok ketua KNPI ke depan harus memiliki kemampuan dalam arti luar,” tegas mantan Koordinator Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) Wilayah Kalteng yang juga pernah menjabat sebagai Ketua PMII Kota Palangka Raya.

Selain Bintang Wigustiar, Muhammad Alfian Mawardi, dan Endra Rosana, ada beberapa figur yang juga masuk dalam bursa calon ketua KNPI Kalteng. Antara lain Ketua DPD KNPI Kalteng saat ini Rahmad Handoko. Juga dua legislator muda di DPRD Kalteng, Ferry Khaidir dan Bryan Iskandar. Ada pula nama Eddy Rustian, sosok pemuda yang aktif di berbagai organisasi dan Partai Demokrat.

Baca Juga :  Manfaatkan Lahan Tidur Menjadi Lahan Produktif

Terpisah, Ketua Panitia Musda KNPI Kalteng Edy Sahbana mengatakan, hingga saat ini belum ada calon yang mengembalikan formulir pendaftaran yang sudah diambil sebelumnya.
“Kami tunggu saja sampai H-2 pelaksanaan musda. Calon yang mengambil formulir dan mengembalikannya, itulah calon yang serius dan ingin maju menjadi bakal calon ketua,” ungkap Edi.

Ditambahkannya, terkait jumlah suara OKP masih terus dilakukan verifikasi. Jika pada musda sebelumnya berjumlah 94 suara, maka jumlah itu berpotensi berubah, tergantung hasil verifikasi yang dilakukan. Diharapkan pelaksanaan musda kali ini dapat berjalan lancar dan aman, serta dapat terpilih ketua yang berkompeten memimpin organisasi pemuda serta ikut berperan membangun Kalteng ke depan. (nue/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/