Tunggu Kemenpan-RB Usulan Penerimaan CPNS dan PPPK 2021
TAMIANG LAYANG – Pemkab Barito Timur (Bartim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah menunggu formasi penerimaan CPNS tahun ini. Pasalnya, hingga saat ini daerah belum menerima informasi secara resmi jumlah lowongan yang bakal dibuka.
Kepala BKPSDM Bartim, Jhon Wahyudi, mengatakan, untuk usulan kebutuhan pegawai dari Kabupaten Bartim juga telah disampaikan ke Kemenpan-RB. Menurut dia, kemungkinan kuota atau jumlah yang disetujui dan diumumkan untuk dibuka lowongan disampaikan pada rakernas dalam waktu dekat.
“Kita juga sudah mengkonfirmasi penerimaan CPNS dipastikan dibuka bersamaan dengan PPPK tahun ini,” ucap Jhon diwawancarai Kalteng Pos, Senin (11/1).
Dia menjelaskan, CPNS dibuka untuk formasi tenaga kesehatan dan teknis lainnya. Sedangkan PPPK dikhususkan untuk tenaga guru.
Lanjutnya, PPPK dibatasi dengan memprioritaskan mereka yang telah menjadi honorer dan mengabdi serta syarat lain. Sehingga, kebutuhan guru tetap bisa terpenuhi.
Jhon menyampaikan, kepada para pencari kerja untuk bersabar jika akan melamar sebagai CPNS. Pihaknya berjanji akan menyampaikan secara luas dan terbuka jika telah mendapat informasi pusat dalam rekruitmen. (log)
TAMIANG LAYANG – Pemkab Barito Timur (Bartim) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tengah menunggu formasi penerimaan CPNS tahun ini. Pasalnya, hingga saat ini daerah belum menerima informasi secara resmi jumlah lowongan yang bakal dibuka.
Kepala BKPSDM Bartim, Jhon Wahyudi, mengatakan, untuk usulan kebutuhan pegawai dari Kabupaten Bartim juga telah disampaikan ke Kemenpan-RB. Menurut dia, kemungkinan kuota atau jumlah yang disetujui dan diumumkan untuk dibuka lowongan disampaikan pada rakernas dalam waktu dekat.
“Kita juga sudah mengkonfirmasi penerimaan CPNS dipastikan dibuka bersamaan dengan PPPK tahun ini,” ucap Jhon diwawancarai Kalteng Pos, Senin (11/1).
Dia menjelaskan, CPNS dibuka untuk formasi tenaga kesehatan dan teknis lainnya. Sedangkan PPPK dikhususkan untuk tenaga guru.
Lanjutnya, PPPK dibatasi dengan memprioritaskan mereka yang telah menjadi honorer dan mengabdi serta syarat lain. Sehingga, kebutuhan guru tetap bisa terpenuhi.
Jhon menyampaikan, kepada para pencari kerja untuk bersabar jika akan melamar sebagai CPNS. Pihaknya berjanji akan menyampaikan secara luas dan terbuka jika telah mendapat informasi pusat dalam rekruitmen. (log)