PULANG PISAU-Pemerintah kabupaten Pulang Pisau berupaya memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menargetkan, pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 sebesar 6,20. “Itu persen sesuai dengan target kabupaten yang telah ditetapkan di RPJMD kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023,” kata Edy.
Edy mengungkapkan, berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 mencapai 6,37 persen.
Menurut Edy, ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023 atau kondisi akhir RPJMD kabupaten Pulang Pisau tahun 2018- 2023. “Yakni sebesar 6,25 persen,” ucapnya.
Edy menambahkan, terkait indeks pembangunan manusia (IPM) target angka indeks pembangunan manusia kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 mencapai 70,01. “Berdasarkan data terakhir BPS IPM kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2019 sebesar 68,34,” ucapnya.
Terkait angka kemiskinan, dia menargetkan pada tahun 2020 angka kemiskinan di kabupaten Pulang Pisau turun pada angka 4,10 persen. Berdasarkan data terakhir BPS angka kemiskinan kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 4,24.
Untuk tingkat pengangguran di kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 1,95 persen. Dari data BPS, tingkat pengangguran kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 sebesar 1,74 persen.
Menurut Edy, ini juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di kabupaten Pulang Pisau tahun 2019 telah melampaui target tahun 2023, atau kondisi akhir RPJMD kabupaten kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023 yakni 1,90 persen.
Edy mengungkapkan, target indikator makro di tersebut sesuai RPJMD yang tentunya nanti akan dilakukan penyesuaian pada perubahan RPJMD sesuai kondisi terkini setelah terjadi pandemi Covid-19.
Selain beberapa data target indikator makro tersebut, penanganan pandemi Covid-19, bantuan sosial, dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Itu dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah kabupaten Pulang Pisau,” ucap Edy.
Edy menjelaskan, keberhasilan dalam penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat tentunya memerlukan kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah kabupaten Pulang Pisau pada semua tingkatan. “Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” tandasnya. (art/pk)