Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Cegah Peredaran Narkoba di Kotim

SAMPIT-Baru- baru ini jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) kembali berhasil mengungkap beberapa kasus narkoba. Di antaranya kasus penyalahgunaan sabu-sabu yang masih saja terjadi di wilayah hukum setempat.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Sutik, memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Satnarkoba Polres Kotim yang terus mengungkap kasus narkoba dengan beberapa tersangka serta barang bukti yang cukup mencolok.

“Kami sangat berikan apresiasi terhadap kegigihan aparat kepolisian dalam mengungkap dan memutus mata rantai peredaran narkotika di daerah ini. Kita ketahui saat ini selain kasus Carnovhen, kasus sabu-sabu juga masih terus terjadi hingga saat ini,” ujar Sutik, Rabu (10/2).

Politikus Partai Gerindra ini juga mendorong agar warga masyarakat juga terus aktif dalam membantu petugas kepolisian untuk memutus matai rantai peredaran barang haram tersebut di wilayah masing-masing. “Apalagi saat ini narkotika ini sudah masuk sampai ke pedalaman, maka peran kepolisian tentunya akan lebih maksimal apabila dibantu oleh masyarakat,” ucapan Sutik.

Baca Juga :  Turunkan Tim Evakuasi ke Batola Bupati: Kami Turun Prihatin Atas Musibah Bencana Alam di Kalsel

Menurutnya, kasus narkotika di Kabupaten Kotim ini masuk dalam kategori memperihatinkan atau merupakan zona merah. Hal ini terlihat dari hasil tangkapan atau pengungkapan kasus oleh kepolisian dalam tahun 2021 ini.

“Saya melihat jajaran Polres Kotim dalam mengungkap kasus narkoba selang beberapa hari saja. Ini tentunya membuat kita semua juga merasa miris akan hal ini. Namun demikian harus ada upaya pencegahan dan antisipasi secara bersama-sama,” tutupnya.(bah/uni)

SAMPIT-Baru- baru ini jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) kembali berhasil mengungkap beberapa kasus narkoba. Di antaranya kasus penyalahgunaan sabu-sabu yang masih saja terjadi di wilayah hukum setempat.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotim, Sutik, memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Satnarkoba Polres Kotim yang terus mengungkap kasus narkoba dengan beberapa tersangka serta barang bukti yang cukup mencolok.

“Kami sangat berikan apresiasi terhadap kegigihan aparat kepolisian dalam mengungkap dan memutus mata rantai peredaran narkotika di daerah ini. Kita ketahui saat ini selain kasus Carnovhen, kasus sabu-sabu juga masih terus terjadi hingga saat ini,” ujar Sutik, Rabu (10/2).

Politikus Partai Gerindra ini juga mendorong agar warga masyarakat juga terus aktif dalam membantu petugas kepolisian untuk memutus matai rantai peredaran barang haram tersebut di wilayah masing-masing. “Apalagi saat ini narkotika ini sudah masuk sampai ke pedalaman, maka peran kepolisian tentunya akan lebih maksimal apabila dibantu oleh masyarakat,” ucapan Sutik.

Baca Juga :  Turunkan Tim Evakuasi ke Batola Bupati: Kami Turun Prihatin Atas Musibah Bencana Alam di Kalsel

Menurutnya, kasus narkotika di Kabupaten Kotim ini masuk dalam kategori memperihatinkan atau merupakan zona merah. Hal ini terlihat dari hasil tangkapan atau pengungkapan kasus oleh kepolisian dalam tahun 2021 ini.

“Saya melihat jajaran Polres Kotim dalam mengungkap kasus narkoba selang beberapa hari saja. Ini tentunya membuat kita semua juga merasa miris akan hal ini. Namun demikian harus ada upaya pencegahan dan antisipasi secara bersama-sama,” tutupnya.(bah/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/