Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Imbau Perayaan Imlek Harus Terapkan Prokes

SAMPIT– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengimbau masyarakat yang melaksanakan perayaan Hari Raya Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2) untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini agar tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di Kotim,” imbau Supian Hadi, Rabu (10/2).

Ia meminta pengelola rumah ibadah dapat memastikan para umatnya untuk mengunakan alat pelindung diri seperti masker, dan meyediakan alat cuci tangan dan sabun, serta menyarankan mencuci tangan sebelum masuk rumah ibadah dan menjaga jarak satu dengan lainnya dalam melakukan peribadatan.

Baca Juga :  Imigrasi Palangka Raya Lakukan Ziarah dan Tabur Bunga

“Pengelola tempat ibadat harus benar-benar diterapkan, karena pandemi Covid-19 itu masih belum berakhir, sehingga kita harus menjaganya agar terhindar dari virus mematikan itu,” ucapan Supian Hadi.

Bupati dua periode ini juga mengatakan akan melakukan Safari Imlek kepada masyarakat yang merayakan, walaupun didalam agenda pemerintah tidak ada, karena untuk berkunjung kepada mereka untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

“Saya setiap tahun melakukan safari Imlek, datang ketempat warga yang merayakan, hal ini sama juga saya lakukan pada saat Natal dan Idulfitri, karena hal ini untuk mempererat tali silahturahmi antara saya dan masyarakat khususnya antarumat beragama,” tutupnya.(bah/pk)

SAMPIT– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi mengimbau masyarakat yang melaksanakan perayaan Hari Raya Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2) untuk menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kami mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek tahun ini agar tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih terjadi di Kotim,” imbau Supian Hadi, Rabu (10/2).

Ia meminta pengelola rumah ibadah dapat memastikan para umatnya untuk mengunakan alat pelindung diri seperti masker, dan meyediakan alat cuci tangan dan sabun, serta menyarankan mencuci tangan sebelum masuk rumah ibadah dan menjaga jarak satu dengan lainnya dalam melakukan peribadatan.

Baca Juga :  Imigrasi Palangka Raya Lakukan Ziarah dan Tabur Bunga

“Pengelola tempat ibadat harus benar-benar diterapkan, karena pandemi Covid-19 itu masih belum berakhir, sehingga kita harus menjaganya agar terhindar dari virus mematikan itu,” ucapan Supian Hadi.

Bupati dua periode ini juga mengatakan akan melakukan Safari Imlek kepada masyarakat yang merayakan, walaupun didalam agenda pemerintah tidak ada, karena untuk berkunjung kepada mereka untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.

“Saya setiap tahun melakukan safari Imlek, datang ketempat warga yang merayakan, hal ini sama juga saya lakukan pada saat Natal dan Idulfitri, karena hal ini untuk mempererat tali silahturahmi antara saya dan masyarakat khususnya antarumat beragama,” tutupnya.(bah/pk)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/