Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Utamakan Keselamatan Penumpang

SAMPIT-Pengelola feri penyeberangan maupun angkutan sungai yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan agar melengkapi armada mereka dengan peralatan keselamatan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di sungai.

“Kami mengingatkan kembali kepada pengelola feri peyebrangan, angkutan sungai serta masyarakat yang masih menggunakan transportasi air, seperti perahu mesin, kelotok agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dengan membawa peralatan keselamat untuk mengantisipasi terjadinya kelacakaan di sungai,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Modika Latifah Munawarah, Minggu (11/4).

Menurutnya, masalah keselamatan penumpang jangan dianggap sepele karena dampaknya sangat fatal. Seluruh armada diingatkan melengkapi peralatan keselamatan. Hal tersebut sangat penting dilakukan, apalagi mengingat sungai Mentaya dan sejumlah anak sungainya yang membelah Kotim relatif lebar dan panjang sehingga rawan menimbulkan korban kalau terjadi kecelakaan air.

Baca Juga :  Kapolda Resmikan Gedung Rawat Inap Dhira Brata Husada

“Beberapa kecelakaan transportasi air, termasuk karamnya feri penyeberangan yang menimbulkan banyak korban jiwa yang terjadi di daerah lain. Hal itu harus menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Kotim untuk lebih berhati-hati saat menggunakan transportasi air,” ujar Modika.

Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan ini bahkan melihat melihat langsung feri penyeberangan ke Kecamatan Saranau yang terdapat di dermaga ujung Pelabuhan Sampit. Dia mengatakan tingginya aktivitas penyeberangan itu sudah seharusnya disertai dengan pengamanan yang memadai bagi penumpang. Pengelola feri harus menyiapkan peralatan keselamatan seperti pelampung, untuk mencegah jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Saya melihat tingginya aktivitas feri peyeberangan yang setiap hari dipadati warga yang hendak menyeberang membawa sepeda motor, maka dari itu kami meminta kepada pengelola untuk memperhatikan masalah ketersediaan alat keselamatan,” ucap Modika.

Baca Juga :  Tindak Tegas Kalau Ada Oknum Menimbun Minyak Goreng

Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten terutama Dinas Perhubungan agar secara rutin untuk melakukan pengecekan alat keselamatan di semua armada angkutan sungai. Terus sosialisasikan mengenai pentingnya alat keselamatan penumpang berupa pelampung dan alat keselamatan lainnya.

“Selain itu juga ketersediaan rambu lalu lintas sungai, serta penempatannya di wilayah yang beresiko tinggi seperti tikungan, kawasan yang ada rumah di pinggir sungai, dan di wilayah yang dianggap beresiko lainnya, hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jasa angkutan transportasi air,” tutupnya. (bah/uni/ko)

SAMPIT-Pengelola feri penyeberangan maupun angkutan sungai yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan agar melengkapi armada mereka dengan peralatan keselamatan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di sungai.

“Kami mengingatkan kembali kepada pengelola feri peyebrangan, angkutan sungai serta masyarakat yang masih menggunakan transportasi air, seperti perahu mesin, kelotok agar selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dengan membawa peralatan keselamat untuk mengantisipasi terjadinya kelacakaan di sungai,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Modika Latifah Munawarah, Minggu (11/4).

Menurutnya, masalah keselamatan penumpang jangan dianggap sepele karena dampaknya sangat fatal. Seluruh armada diingatkan melengkapi peralatan keselamatan. Hal tersebut sangat penting dilakukan, apalagi mengingat sungai Mentaya dan sejumlah anak sungainya yang membelah Kotim relatif lebar dan panjang sehingga rawan menimbulkan korban kalau terjadi kecelakaan air.

Baca Juga :  Kapolda Resmikan Gedung Rawat Inap Dhira Brata Husada

“Beberapa kecelakaan transportasi air, termasuk karamnya feri penyeberangan yang menimbulkan banyak korban jiwa yang terjadi di daerah lain. Hal itu harus menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Kotim untuk lebih berhati-hati saat menggunakan transportasi air,” ujar Modika.

Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan ini bahkan melihat melihat langsung feri penyeberangan ke Kecamatan Saranau yang terdapat di dermaga ujung Pelabuhan Sampit. Dia mengatakan tingginya aktivitas penyeberangan itu sudah seharusnya disertai dengan pengamanan yang memadai bagi penumpang. Pengelola feri harus menyiapkan peralatan keselamatan seperti pelampung, untuk mencegah jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Saya melihat tingginya aktivitas feri peyeberangan yang setiap hari dipadati warga yang hendak menyeberang membawa sepeda motor, maka dari itu kami meminta kepada pengelola untuk memperhatikan masalah ketersediaan alat keselamatan,” ucap Modika.

Baca Juga :  Tindak Tegas Kalau Ada Oknum Menimbun Minyak Goreng

Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten terutama Dinas Perhubungan agar secara rutin untuk melakukan pengecekan alat keselamatan di semua armada angkutan sungai. Terus sosialisasikan mengenai pentingnya alat keselamatan penumpang berupa pelampung dan alat keselamatan lainnya.

“Selain itu juga ketersediaan rambu lalu lintas sungai, serta penempatannya di wilayah yang beresiko tinggi seperti tikungan, kawasan yang ada rumah di pinggir sungai, dan di wilayah yang dianggap beresiko lainnya, hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jasa angkutan transportasi air,” tutupnya. (bah/uni/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/