Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Ekonomi Kalteng Tumbuh Positif

Selanjutnya, sektor pertanian pada triwulan II 2021 tumbuh positif sebesar 2,71 persen (q-on-q) dan menjadi keempat terbesar selain konstruksi 4,49 persen, transportasi dan pergudangan 6,06 persen, dan administrasi pemerintahan 73,02 persen. Secara keseluruhan perekonomian Kalteng pada triwulan II tahun 2021 tumbuh positif, baik secara y-on-y maupun q-to-q.

“Dengan demikian hampir seluruh sektor perekonomian di Bumi Tambun Bungai ini telah mengalami pertumbuhan,” ucap gubernur.

Dengan kondisi ini, lanjutnya, Kalteng dinilai mampu beradaptasi untuk dapat bertahan di masa pandemi. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah pusat melalui instrumen kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat membantu dan mendukung bangkitnya perekonomian Kalteng.

“Selain itu, kebijakan pemberian bantuan sosial dan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 turut membuahkan hasil positif,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kos Nyaman, Kuliah Lancar, Kos Murah.... Ya Apa Adanya

Perpanjang Program Bansos dan Insentif untuk Dunia Usaha

Sementara itu, pemerintah pusat terus berupaya menjaga agar perekonomian Indonesia kembali pulih setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 7,07 persen pada kuartal II tahun 2021 secara tahunan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kuartal selanjutnya menjadi tantangan terberat karena kehadiran virus Covid-19 varian Delta.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus melakukan langkah-langkah antisipatif dengan memperkuat 3T (testing, tracing, dan treatment) yang menjadi faktor penting dalam penanganan Covid-19. Di sisi lain, mantan petinggi Bank Dunia itu meminta masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Sebab, hal tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu pemerintah menanggulangi dampak berkepanjangan pandemi. “Dengan disiplin menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya secara virtual, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Besok, Pos Penyekatan di Kapuas Diaktifkan Lagi

Selanjutnya, sektor pertanian pada triwulan II 2021 tumbuh positif sebesar 2,71 persen (q-on-q) dan menjadi keempat terbesar selain konstruksi 4,49 persen, transportasi dan pergudangan 6,06 persen, dan administrasi pemerintahan 73,02 persen. Secara keseluruhan perekonomian Kalteng pada triwulan II tahun 2021 tumbuh positif, baik secara y-on-y maupun q-to-q.

“Dengan demikian hampir seluruh sektor perekonomian di Bumi Tambun Bungai ini telah mengalami pertumbuhan,” ucap gubernur.

Dengan kondisi ini, lanjutnya, Kalteng dinilai mampu beradaptasi untuk dapat bertahan di masa pandemi. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah pusat melalui instrumen kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sangat membantu dan mendukung bangkitnya perekonomian Kalteng.

“Selain itu, kebijakan pemberian bantuan sosial dan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19 turut membuahkan hasil positif,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kos Nyaman, Kuliah Lancar, Kos Murah.... Ya Apa Adanya

Perpanjang Program Bansos dan Insentif untuk Dunia Usaha

Sementara itu, pemerintah pusat terus berupaya menjaga agar perekonomian Indonesia kembali pulih setelah mencatat pertumbuhan ekonomi 7,07 persen pada kuartal II tahun 2021 secara tahunan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, kuartal selanjutnya menjadi tantangan terberat karena kehadiran virus Covid-19 varian Delta.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus melakukan langkah-langkah antisipatif dengan memperkuat 3T (testing, tracing, dan treatment) yang menjadi faktor penting dalam penanganan Covid-19. Di sisi lain, mantan petinggi Bank Dunia itu meminta masyarakat tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Sebab, hal tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu pemerintah menanggulangi dampak berkepanjangan pandemi. “Dengan disiplin menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya secara virtual, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Besok, Pos Penyekatan di Kapuas Diaktifkan Lagi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/