Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah juga menambah alokasi anggaran untuk perlindungan sosial serta memperpanjang beberapa program bantuan sosial. “Perluasan seperti internet untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen, diskon listrik sampai akhir tahun, serta berbagai perlindungan sosial lain ditingkatkan baik jumlah maupun anggarannya,” tutur Sri.
Ia menambahkan, pemerintah juga memperpanjang beberapa program dukungan dan insentif untuk dunia usaha, agar tren pemulihan di sektor usaha dapat terus dijaga. “Beberapa yang sekarang baru saja dikeluarkan selain yang waktu itu PPnBM untuk pembelian kendaraan, PPnBM pembebasan untuk pembelian rumah, kami juga barusan mengeluarkan untuk pembebasan PPN sewa untuk pertokoan dan pusat perbelanjaan,” jelasnya.
Sri Mulyani berharap hal tersebut dapat memberikan kekuatan bagi sektor usaha, selain insentif usaha yang selama ini sudah diberikan, seperti PPh 21 yang ditanggung pemerintah, PPN yang dipercepat restitusi, PPh yang menurun, dan berbagai fasilitas perpajakan lainnya. (abw/jpg/ce/ala)