KASONGAN-Perhatian berbagai pihak terhadap musibah banjir besar di Kabupaten Katingan, perlu mendapatkan apresiasi. Berbagai macam bantuan, terus mengalir ke kabupaten berjuluk bumi penyang hinje simpei. Kali bantuan datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Kalimantan Tengah.
Yang mana IDI wilayah Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan IDI Kabupaten Katingan menggelar aksi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan kesehatan, dalam bentuk pengobatan, pengecekan kesehatan, dan lainnya. Kegiatan ini dilakukan di sejumlah tempat di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Minggu (12/9).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Tengah dr Mikko Uriamapas, SpOG Mkes menjelaskan, bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan sebuah panggilan hati. Yang mana mereka turut prihatin dengan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Di antaranya di Kabupaten Katingan.
Sebab di Katingan ini katanya, ada banyak korban terdampak, termasuk tenaga medis. Bahkan RSUD Mas Amsyar Kasongan, juga menjadi korban terdampak banjir.
“Akibat bencana ini, kami melihat mencapai titik poin terendah pelayanan kesehatan. Kita tahu rumah sakit itukan, tempat pusatnya pelayanan kesehatan,” jelasnya kepada Kalteng Pos.
Untuk itu lanjutnya, mereka dari IDI wilayah Kalimantan Tengah, apoteker, persatuan perawat, dan lainnya turun ke Katingan. Bahkan dalam aksi ini, juga ikut seluruh perhimpunan dokter, mulai spesialis kulit, jantung, anak, kandungan, bedah, paru, penyakit dalam, dan lainnya.
“Rombongan kami dari Palangka Raya kurang lebih 50 orang. Bisa dilihat sekarang. Teman-teman kita sangat banyak turun membantu,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan selama satu hari menurut dokter spesialis kandungan ini, selain pelayanan kesehatan dalam bentuk pengobatan, juga ada memberikan bantuan dalam bentuk makanan.