“Saya tidak menyangka, jika teman-teman kami ini sangat antusias sekali. Perlu diketahui, dalam aksi kami ini, merupakan swadaya kami sendiri. Tidak ada dari pemerintah. Termasuk penyediaan obat-obatan. Semoga kegiatan yang kami lakukan, bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Kemudian, kegiatan yang mereka lakukan hanya berlangsung selama satu hari. Namun demikian mereka janji, jika nanti masih dibutuhkan, mereka siap turun lagi. “Intinya inilah sebagai bentuk kepedulian, dan keprihatinan kami,” tuturnya.
Di tempat yang sama Ketua IDI Kabupaten Katingan dr Agnes Paulina mengatakan, pelayanan yang diberikan terbagi di lima posko atau tempat. Yaitu di Kantor Lurah Kasongan Lama, Gereja Hapakat, daerah perumahan Haing Jaya, Kantor Kecamatan Katingan Hilir, dan di Masjid Ainul Yaqin. “Selain di posko, kita juga bergerak ke rumah warga, dengan sistim door to door. Terutama di daerah yang masih tergenang banjir. Jadi ada yang di posko, ada juga yang bergerak mendatangi warga secara langsung,” jelasnya.
Terakhir dia berharap masyarakat memanfaatkan pelayanan ini. Sebab, pelayanan yang diberikan termasuk obat-obatan, diberikan secara gratis.
“Silakan dimanfaatkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada IDI wilayah Kalimantan Tengah dan teman-teman semua, yang turut membantu kami,” tandasnya. (eri)