KUALA KURUN– Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mempunyai langkah seirama dengan pemerintah dan kepolisian dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bentuk dukungan Gerdayak Gumas adalah turut menyukseskan program vaksinasi dan taat akan protokol kesehatan. Mulai dari memberikan imbauan untuk selalu pakai masker saat beraktivitas, cuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Kami sangat mendukung langkh pemerintah dan kepolisian dalam upaya mengakhiri pandemi, demi Kalteng sehat,”ungkap Ketua Gerdayak Gumas John Tristiandar dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Senin (11/10/2021).
Hal lain yang menjadi perhatian adalah banjir, kejahatan lingkungan, kebakaran hutan dan lahan. Polri dalam hal ini Polda Kalteng harus menindak tegas jika ditemukan praktik ilegal yang merusak alam. Dampaknya sudah jelas, banjir akan terjadi jika musim hujan melanda. Jika musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan selalu mengancam.
“Kami mendukung kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan lingkungan, dan pembakaran lahan di Bumi Tambun Bungai,”tegasnya seraya menambahkan jika Gerdayak Gumas menentang radikalisme, terorisme, dan intoleransi serta mendukung kepolisian menindak tegas jika mereka tumbuh di Bumi Tambun Bungai.(ram)
Gerdayak Gumas Dukung Langkah Polri
KUALA KURUN– Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mempunyai langkah seirama dengan pemerintah dan kepolisian dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Bentuk dukungan Gerdayak Gumas adalah turut menyukseskan program vaksinasi dan taat akan protokol kesehatan. Mulai dari memberikan imbauan untuk selalu pakai masker saat beraktivitas, cuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Kami sangat mendukung langkh pemerintah dan kepolisian dalam upaya mengakhiri pandemi, demi Kalteng sehat,”ungkap Ketua Gerdayak Gumas John Tristiandar dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Senin (11/10/2021).
Hal lain yang menjadi perhatian adalah banjir, kejahatan lingkungan, kebakaran hutan dan lahan. Polri dalam hal ini Polda Kalteng harus menindak tegas jika ditemukan praktik ilegal yang merusak alam. Dampaknya sudah jelas, banjir akan terjadi jika musim hujan melanda. Jika musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan selalu mengancam.
“Kami mendukung kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan lingkungan, dan pembakaran lahan di Bumi Tambun Bungai,”tegasnya seraya menambahkan jika Gerdayak Gumas menentang radikalisme, terorisme, dan intoleransi serta mendukung kepolisian menindak tegas jika mereka tumbuh di Bumi Tambun Bungai.(ram)