Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Kisah Muntari, 15 Tahun Menggeluti Usaha Budi Daya Jamur Tiram

Jamur tiram banyak dijual di pasar-pasar tradisional Palangka Raya. Pangan yang kaya khasiat untuk kesehatan ini ternyata disuplai dari Kota Cantik. Muntari merupakan salah satu warga Kelurahan Panarung yang hampir dua dekade terakhir berhasil mengembangkan budi daya jamur tiram. Berkat usaha itu, rupiah terus mengalir ke pundi-pundinya.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

PEPATAH mengatakan; usaha dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Itulah yang dialami Muntari. Warga Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya ini sukses mengembangkan budi daya jamur tiram yang mulai dirintis sejak 2006 atau 15 tahun silam. Kerja kerasnya selama ini akhirnya terbayar lunas. Omzet dari usaha jamur tiram termasuk sangat menggiurkan.

Jumat (8/10), saya (wartawan Kalteng Pos) melihat langsung tempat usaha jamur tiram yang beralamat di Jalan Brokoli IV B. Lokasinya hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Kelurahan Panarung. Saat itu, Muntari yang didampingi sang istri terlihat sedang duduk di teras tempat budi daya jamur tiram. Saya disuguhi air mineral dan jambu kristal yang tumbuh subur dekat lokasi budi daya jamur tiram.

Baca Juga :  Terus Semangat Mewujudkan Kalteng Semakin Berkah

Muntari menceritakan awal mula dirinya mengenal budi daya jamur tiram. Ia mengakui, usaha budi daya jamur tiram sudah ditekuni sejak 15 tahun yang lalu. Dari 2006 sampai 2011 ia tekun mempelajari budi daya jamur tiram. Sejak 2011 sampai saat ini Muntari sudah menjalankan bisnis sebagai produsen jamur tiram. “Dari 2006 sampai 2011 saya hanyalah pembudi daya kecil, baru 10 tahun terakhir menjadi produsen,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Budi Daya Jamur Tiram Elite PKY ini mengungkapkan, potensi pengembangan jamur tiram di Kota Cantik sangatlah besar. Apalagi kota ini masih kekurangan pemasok jamur tiram. Selama ini hasil panen harian jamur tiram belum mencukupi kebutuhan konsumen di Kota Cantik ini.

Baca Juga :  Koyem Bakal Jadi Calon Tunggal

“Saya ingin mengajak masyarakat Kelurahan Panarung menjadi pembudi daya jamur tiram, sehingga makin banyak pembudi daya jamur tiram dan makin banyak produksi jamur tiram di kota ini,” harapnya.

Dalam hal mengajak masyarakat menjadi pembudi daya jamur tiram, Muntari telah meminta pihak kelurahan untuk menyediakan program pelatihan budi daya jamur tiram. Untuk pesertanya, dikoordinasi oleh pihak kelurahan.

Muntari mengatakan siap memberikan dan membagikan ilmu budi daya jamur tiram kepada sesama, khususnya warga Kelurahan Panarung, sehingga memiliki keterampilan dalam budi daya jamur tiram.

Jamur tiram banyak dijual di pasar-pasar tradisional Palangka Raya. Pangan yang kaya khasiat untuk kesehatan ini ternyata disuplai dari Kota Cantik. Muntari merupakan salah satu warga Kelurahan Panarung yang hampir dua dekade terakhir berhasil mengembangkan budi daya jamur tiram. Berkat usaha itu, rupiah terus mengalir ke pundi-pundinya.

PATHUR RAHMAN, Palangka Raya

PEPATAH mengatakan; usaha dan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil. Itulah yang dialami Muntari. Warga Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya ini sukses mengembangkan budi daya jamur tiram yang mulai dirintis sejak 2006 atau 15 tahun silam. Kerja kerasnya selama ini akhirnya terbayar lunas. Omzet dari usaha jamur tiram termasuk sangat menggiurkan.

Jumat (8/10), saya (wartawan Kalteng Pos) melihat langsung tempat usaha jamur tiram yang beralamat di Jalan Brokoli IV B. Lokasinya hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Kelurahan Panarung. Saat itu, Muntari yang didampingi sang istri terlihat sedang duduk di teras tempat budi daya jamur tiram. Saya disuguhi air mineral dan jambu kristal yang tumbuh subur dekat lokasi budi daya jamur tiram.

Baca Juga :  Terus Semangat Mewujudkan Kalteng Semakin Berkah

Muntari menceritakan awal mula dirinya mengenal budi daya jamur tiram. Ia mengakui, usaha budi daya jamur tiram sudah ditekuni sejak 15 tahun yang lalu. Dari 2006 sampai 2011 ia tekun mempelajari budi daya jamur tiram. Sejak 2011 sampai saat ini Muntari sudah menjalankan bisnis sebagai produsen jamur tiram. “Dari 2006 sampai 2011 saya hanyalah pembudi daya kecil, baru 10 tahun terakhir menjadi produsen,” ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Budi Daya Jamur Tiram Elite PKY ini mengungkapkan, potensi pengembangan jamur tiram di Kota Cantik sangatlah besar. Apalagi kota ini masih kekurangan pemasok jamur tiram. Selama ini hasil panen harian jamur tiram belum mencukupi kebutuhan konsumen di Kota Cantik ini.

Baca Juga :  Koyem Bakal Jadi Calon Tunggal

“Saya ingin mengajak masyarakat Kelurahan Panarung menjadi pembudi daya jamur tiram, sehingga makin banyak pembudi daya jamur tiram dan makin banyak produksi jamur tiram di kota ini,” harapnya.

Dalam hal mengajak masyarakat menjadi pembudi daya jamur tiram, Muntari telah meminta pihak kelurahan untuk menyediakan program pelatihan budi daya jamur tiram. Untuk pesertanya, dikoordinasi oleh pihak kelurahan.

Muntari mengatakan siap memberikan dan membagikan ilmu budi daya jamur tiram kepada sesama, khususnya warga Kelurahan Panarung, sehingga memiliki keterampilan dalam budi daya jamur tiram.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/