Jumat, Juli 5, 2024
23.1 C
Palangkaraya

Sekolah Dibuka Serentak,

“Nanti ada rapat evaluasi pelaksanaan simulasi PTM terbatas, apabila hasilnya bagus, maka akan kami rapatkan dengan unsur pimpinan dan pihak DPRD tentang pelaksanaan PTM terbatas,” katanya, kemarin.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 9 Palangka Raya Ketut Widane menyampaikan, kemarin merupakan hari pertama pihaknya menggelar simulasi PTM terbatas. Rencananya dijalankan selama tiga hari.

Kegiatan PTM terbatas dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, dimana dalam pelaksanaan simulasi ini pihaknya mengambil sampel dua kelas dari tiap jenjang kelasnya, yang nantinya dibagi menjadi empat kelas.

Dari dua kelas yang dilaksanakan pada hari ini, ada 64 murid yang ikut simulasi PTM terbatas. Satu kelas maksimal ditempati 16 pelajar, terdiri dari pelajar kelas VII B dan VII C.
Keesokan harinya simulasi akan dilakukan untuk dua kelas kelas VIII. Lalu pada hari berikutnya atau hari ketiga akan dilakukan simulasi lagi mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB untuk kelas IX.

Baca Juga :  Fairid Blusukan ke Posko Pengungsian Warga

“Berdasarkan hasil pemantauan kami, peserta didik dan orang tua 85 persen sudah mengikuti vaksinasi, sedangkan untuk tenaga pendidik di atas 90 persen, karena itulah kami berani melakukan simulasi,” katanya kepada awak media, kemarin.

Menurutnya, pada hari pertama pelaksanaan simulasi PTM ini, pelajar dan orang tua sangat antusias. “Simulasi PTM dimulai pukul delapan pagi, tapi pelajar justru sudah berdatangan sejak pukul tujuh,” pungkasnya. (abw/sja/ena/ahm/ce/ala)

“Nanti ada rapat evaluasi pelaksanaan simulasi PTM terbatas, apabila hasilnya bagus, maka akan kami rapatkan dengan unsur pimpinan dan pihak DPRD tentang pelaksanaan PTM terbatas,” katanya, kemarin.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 9 Palangka Raya Ketut Widane menyampaikan, kemarin merupakan hari pertama pihaknya menggelar simulasi PTM terbatas. Rencananya dijalankan selama tiga hari.

Kegiatan PTM terbatas dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, dimana dalam pelaksanaan simulasi ini pihaknya mengambil sampel dua kelas dari tiap jenjang kelasnya, yang nantinya dibagi menjadi empat kelas.

Dari dua kelas yang dilaksanakan pada hari ini, ada 64 murid yang ikut simulasi PTM terbatas. Satu kelas maksimal ditempati 16 pelajar, terdiri dari pelajar kelas VII B dan VII C.
Keesokan harinya simulasi akan dilakukan untuk dua kelas kelas VIII. Lalu pada hari berikutnya atau hari ketiga akan dilakukan simulasi lagi mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB untuk kelas IX.

Baca Juga :  Fairid Blusukan ke Posko Pengungsian Warga

“Berdasarkan hasil pemantauan kami, peserta didik dan orang tua 85 persen sudah mengikuti vaksinasi, sedangkan untuk tenaga pendidik di atas 90 persen, karena itulah kami berani melakukan simulasi,” katanya kepada awak media, kemarin.

Menurutnya, pada hari pertama pelaksanaan simulasi PTM ini, pelajar dan orang tua sangat antusias. “Simulasi PTM dimulai pukul delapan pagi, tapi pelajar justru sudah berdatangan sejak pukul tujuh,” pungkasnya. (abw/sja/ena/ahm/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/