TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mulai melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Kegiatan perdana secara serentak tersebut dilaksanakan di sepuluh kecamatan yang ada di Bartim, Rabu (12/1).
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengungkapkan, vaksinasi serentak ini untuk anak tingkat sekolah dasar (SD) usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak dilaksanakan petugas dari 11 puskesmas dibantu tenaga medis Polres Bartim.
“Vaksinasi anak akan dilakukan setiap hari. Untuk hari ini (kemarin), target mencapai 1.100 anak di Bartim tervaksin,” kata Ampera saat meninjau vaksinasi anak perdana di SD Trinitas Tamiang Layang, kemarin.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, vaksinasi anak ditarget 10.000 sampai akhir Februari nanti. Pelaksanaannya bisa terealisasi setelah vaksin dosis I mencapai 80 persen dan vaksin dosis II mencapai 60 persen. Begitu juga untuk lansia.
Vaksinasi untuk ini sebagai upaya percepatan program pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. Apalagi saat ini kegiatan belajar mengajar telah 100 persen dilaksanakan.
Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, polisi khususnya Polres Bartim ikut mendukung vaksinasi anak. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis dan akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan menggenjot realisasi pencapaian. (log/ens/ko)
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) mulai melakukan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Kegiatan perdana secara serentak tersebut dilaksanakan di sepuluh kecamatan yang ada di Bartim, Rabu (12/1).
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengungkapkan, vaksinasi serentak ini untuk anak tingkat sekolah dasar (SD) usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak dilaksanakan petugas dari 11 puskesmas dibantu tenaga medis Polres Bartim.
“Vaksinasi anak akan dilakukan setiap hari. Untuk hari ini (kemarin), target mencapai 1.100 anak di Bartim tervaksin,” kata Ampera saat meninjau vaksinasi anak perdana di SD Trinitas Tamiang Layang, kemarin.
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, vaksinasi anak ditarget 10.000 sampai akhir Februari nanti. Pelaksanaannya bisa terealisasi setelah vaksin dosis I mencapai 80 persen dan vaksin dosis II mencapai 60 persen. Begitu juga untuk lansia.
Vaksinasi untuk ini sebagai upaya percepatan program pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. Apalagi saat ini kegiatan belajar mengajar telah 100 persen dilaksanakan.
Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra menyebutkan, polisi khususnya Polres Bartim ikut mendukung vaksinasi anak. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis dan akan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan menggenjot realisasi pencapaian. (log/ens/ko)
