Rumah Ditinggal Mudik, Simak Tips dari Lurah Panarung
Evi Kahayanti
PALANGKA RAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya diminta taat aturan Pemerintah terkait mudik lebaran tahun ini. Hal ini diungkapkan Lurah Panarung, Evi Kahayanti saat dibincangi awak media di ruang kerjanya pada Selasa 13/04.
Dirinya meminta kepada masyarakat panarung yang akan mudik ke kampung halamannya, agar rumah yang ditinggalkan untuk dicek kembali, seperti listrik, pintu dan jendela agar terkunci dengan benar.
“Kami imbau warga yang akan mudik, untuk mengecek segala lampu, pintu dan jendela rumah terkunci rapat, dan jika perlu untuk menitipkannya kuncinya kepada tetangganya yang tidak mudik, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Demikian juga, sambungnya kepada warga yang mudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kita masih di tengah pandemi covid-19. Meski saat melandai jangan sampai terkena virus mematikan ini, yang akhirnya dapat menularkan keluarga di kampung halaman.
Evi menambahkan, warga yang akan mudik sebaiknya menitipkan rumah yang ditinggalkan untuk dititipkan kepada tetangganya, demikian pula dengan hewan peliharaan yang akan ditinggalkan selama mudik.
“Hal ini penting dilakukan, karena jangan sampai saat ditinggalkan hewan peliharaan terbengkalai, sehingga merugikan dirinya dan juga tetangga karena hewan ternak atau peliharaan tidak terurus dengan baik,” kata evi.
Evi menegaskan, saat ini Kelurahan Panarung, Siskamling juga telah diaktifkan. Ada juga Panarung Peduli Sesama (Pandulima) yang mana call centre bisa dihubungi selama 24 jam. Dimana jika ada kejadian di masyarakat maka akan direspon dengan cepat. Selain itu juga call centre dari pemerintah kota 112 juga bisa diakses oleh masyarakat yang terhubung dengan beberapa instansi teknis. (Dha/ko)
PALANGKA RAYA – Masyarakat Kota Palangka Raya diminta taat aturan Pemerintah terkait mudik lebaran tahun ini. Hal ini diungkapkan Lurah Panarung, Evi Kahayanti saat dibincangi awak media di ruang kerjanya pada Selasa 13/04.
Dirinya meminta kepada masyarakat panarung yang akan mudik ke kampung halamannya, agar rumah yang ditinggalkan untuk dicek kembali, seperti listrik, pintu dan jendela agar terkunci dengan benar.
“Kami imbau warga yang akan mudik, untuk mengecek segala lampu, pintu dan jendela rumah terkunci rapat, dan jika perlu untuk menitipkannya kuncinya kepada tetangganya yang tidak mudik, hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Demikian juga, sambungnya kepada warga yang mudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena kita masih di tengah pandemi covid-19. Meski saat melandai jangan sampai terkena virus mematikan ini, yang akhirnya dapat menularkan keluarga di kampung halaman.
Evi menambahkan, warga yang akan mudik sebaiknya menitipkan rumah yang ditinggalkan untuk dititipkan kepada tetangganya, demikian pula dengan hewan peliharaan yang akan ditinggalkan selama mudik.
“Hal ini penting dilakukan, karena jangan sampai saat ditinggalkan hewan peliharaan terbengkalai, sehingga merugikan dirinya dan juga tetangga karena hewan ternak atau peliharaan tidak terurus dengan baik,” kata evi.
Evi menegaskan, saat ini Kelurahan Panarung, Siskamling juga telah diaktifkan. Ada juga Panarung Peduli Sesama (Pandulima) yang mana call centre bisa dihubungi selama 24 jam. Dimana jika ada kejadian di masyarakat maka akan direspon dengan cepat. Selain itu juga call centre dari pemerintah kota 112 juga bisa diakses oleh masyarakat yang terhubung dengan beberapa instansi teknis. (Dha/ko)
