PALANGKA RAYA-Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Kalimantan Tengah beberapa waktu terakhir terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Rumah Sakit dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya menambah tim untuk melakukan penanganan terhadap jenazah Covid-19.
Direktur RSDS Palangka Raya Yayu Indriaty mengatakan, selama ini pihaknya memiliki dua tim bagian penanganan jenazah Covid-19. Untuk itu dilakukan penamabahan agar tim tidak kuwalahan.
“Kami sudah menambahkan tim penanganan jenazah Covid-19. Mereka merupakan relawan yang mau bergabung dengan kami dan kami lakukan pelatihan terlebih dahulu,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, belum lama ini.
Yayu menyebutkan, pelatihan dilakukan karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Lantaran, pasien yang meninggal akibat Covid-19 ini beragam, dari berbagai agama. “Ada pasien dengan agama Islam, maka dilakukan penanganan sesuai agamanya, begitupun dengan agama yang lainnya,” sebutnya.
Harapannya, para relawan ini setelah dilakukan pelatihan dapat bekerja sama dengan RSDS Palangka Raya dalam penanganan jenazah Covid-19. (abw/ens)
Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terus Meningkat, RSDS Tambah Tim Penanganan Jenazah
PALANGKA RAYA-Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Kalimantan Tengah beberapa waktu terakhir terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Rumah Sakit dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya menambah tim untuk melakukan penanganan terhadap jenazah Covid-19.
Direktur RSDS Palangka Raya Yayu Indriaty mengatakan, selama ini pihaknya memiliki dua tim bagian penanganan jenazah Covid-19. Untuk itu dilakukan penamabahan agar tim tidak kuwalahan.
“Kami sudah menambahkan tim penanganan jenazah Covid-19. Mereka merupakan relawan yang mau bergabung dengan kami dan kami lakukan pelatihan terlebih dahulu,” katanya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, belum lama ini.
Yayu menyebutkan, pelatihan dilakukan karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Lantaran, pasien yang meninggal akibat Covid-19 ini beragam, dari berbagai agama. “Ada pasien dengan agama Islam, maka dilakukan penanganan sesuai agamanya, begitupun dengan agama yang lainnya,” sebutnya.
Harapannya, para relawan ini setelah dilakukan pelatihan dapat bekerja sama dengan RSDS Palangka Raya dalam penanganan jenazah Covid-19. (abw/ens)