“Dari situlah kami langsung melakukan penelusuran dan penyelidikan secara maraton untuk memburu para pelakunya. Alhamdulillah berdasarkan oleh TKP Polisi mendapatkan berbagai pentujuk mengarah kepada para pelaku,” katanya.
Satu per satu pelaku berhasil diciduk di tempat persembunyiannya. Polisi sendiri pada saat melakukan penangkapan harus berjibaku karena mereka melakukan perlawanan. Terpaksa keempatnya harus ditembak di bagian kakinya. Mengingat pada saat menjalankan aksinya mereka tidak jarang melukai para korbannya.
Sedangkan modus operandinya adalah dengan membobol tembok toko dengan menggunakan linggis dan beberapa senjata tajam yang dibawa. Barang hasil curian di lokasi pertama yang dibawa pelaku berupa uang dan rokok mencapai Rp20 juta. Namun brankas yang ada didalam toko tidak bisa digondol karena mereka kesulitan membukanya.
Sedangkan di toko kedua mereka berhasil membawa enam karung rokok dari berbagai merek serta uang tunai yang ada didalam brankas sebesar Rp39.000.000, sehingga total yang dibawa berkisar Rp94 juta.
“Barang curian tersebut ternyata sudah ada yang memesan atau dijual kepada Pawitno sehingga kami tangkap sekalian. Karena pada saat dilakukan pemeriksaan terlibat dan ikut serta tindak kejahatan,” ucapnya. (son)