BANJARMASIN-Dalam rangka mendukung kegiatan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai upaya memutus mata rantai, menekan, dan meminimalkan angka peningkatan Covid-19, serta mencegah sepenuhnya penyebaran penularannya di wilayah Kalsel dan Kalteng, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin kembali menerjunkan 11 prajuritnya yang terbagi di dua tempat, yaitu tujuh prajurit di area Pelabuhan Trisaksi Banjarmasin dan empat prajurit yang bertugas di POS TNI AL Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng. 11 prajurit tersebut tergabung sebagai Tim Terpadu Posko PPKM.
Tim Terpadu Posko PPKM di area Pelabuhan Trisaksi terdiri personel gabungan dari unsur TNI AL, AD, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo III Banjarmasin dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) bertugas untuk melaksanakan pengamanan, penyekatan, pengawasan dan pengendalian terhadap perjalanan orang dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan sarana transportasi laut.
Selain itu, juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan rutin terhadap setiap kendaraan dan para penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan kapal, di antaranya harus membawa surat keterangan sudah di suntik vaksinasi, hasil Swab Polymerace Chain Reaction (PCR), atau rapid tes antigen resmi dari instansi kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
Sedangkan, Tim Terpadu Posko PPKM di Kapuas merupakan Personel gabungan dari unsur TNI AL, AD, Polri, Satpol-PP, Damkar, Dishub dan BPBD bertugas melaksanakan patroli protokol kesehatan yang ketat dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar selalu mematuhi program pemerintah dalam rangka menuntaskan percepatan dan penanganan wabah Covid-19.