PALANGKA RAYA-Usaha bidang pertanian masa kini begitu menjanjikan, karena memiliki pasar yang pasti dan menjadi basis ekonomi nasional dalam kondisi apapun. Karena itu, Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran mengajak generasi milenial di Indonesia, khususnya di Bumi Tambun Bungai, untuk mulai terjun ke dunia pertanian dengan menggeluti usaha bertani.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun ini telah memberikan pelajaran bahwa sektor pertanian bisa bertahan dan tetap memiliki penghasilan. Dengan peralatan dan teknologi modern masa kini, membuat pelaku usaha yang bergelut di bidang pertanian tak lagi bersusah payah seperti dahulu. Kehadiran teknologi membuat proses budi daya pertanian dapat dilakukan dengan mekanisasi, sehingga bisa meminimalkan penggunaan tenaga manusia.
Selain itu, pemerintah juga telah memfasilitasi para pelaku usaha tani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang murah. Fasilitas permodalan itu diyakini akan meringankan para petani dalam memperoleh modal untuk menjalankan dan memperbesar usaha.
“Petani saat ini tidak lagi becek-becekan atau panas-panasan. Paradigma itu hanya ada di zaman dahulu. Sekarang bertani dengan pendekatan 4.0, sehingga alat-alat teknologi yang akan mengerjakan semuanya,” kata H Agustiar Sabran saat berbincang dengan Kalteng Pos, Minggu (12/12).
Pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng ini menambahkan, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah terobosan dan strategi guna mendongkrak lahirnya para petani milenial. Salah satunya yakni sekolah pertanian yang terkoneksi dengan program-program pemerintah.
“Dengan begitu, para lulusan sarjana nantinya tak hanya matang dalam teori, tapi juga dalam praktik budi daya pertanian yang kemudian hari bisa dijadikan sebagai bisnis,” ucap politikus senior PDIP ini.
H Agustiar juga berharap agar para generasi muda yang terjun ke dunia pertanian dan para petani Indonesia khususnya di Bumi Tambun Bungai makin sejahtera. Sebab, jika petani sejahtera dan rakyat berdikari, maka negara akan kuat.