Sabtu, November 23, 2024
31.3 C
Palangkaraya

Realisasi PAD RSUD 422 Persen

PULANG PISAU-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengapresiasi capa-ian pendapatan asli daerah (PAD) yang dicapai perangkat daerah. Dia mengaku bersyukur, perangkat daerah hampir mencapai 100 persen.“Bahkan ada yang lebih. BLUD RSUD Pulang Pisau luar biasa. PAD mencapai 422 persen. Luar biasa ini Direktur RSUD Pak Muliyato,” kata Tony Harisinta saat Rekordal triwulan IV tahun anggaram 2021, Selasa (11/1) lalu.

Menurut Tony, melihat capaian itu, sebenarnya RSUD Pulang Pisau bisa mandiri. Pada tahun anggaran 2021 PAD RSUD Pulang Pisau sebe-sar Rp13.590.000.000 dan terealisasi sebesar Rp57.370.136.749 atau terca-pai 422,15 persen. “Ini capaian yang luar biasa. Saya rasa RSUD bisa man-diri, tidak perlu dibantu pemerintah daerah,” ucapnya.

Sekda tidak menampik adanya dinas dan kecamatan yang tidak mencapai target. “Jangan lihat kecilnya target. Tapi lihat bagaimana capai target itu. Kita jangan lagi berharap pada transfer dana daerah dari pusat. Kita harus gali PAD,” kata Tony.

Baca Juga :  Afiliasi ISIS Sekarang Seperti K-pop

Tony mengaku, capaian PAD pada tahun anggaran sebesar Rp125 miliar, itu terbilang luar biasa. “Itu 10 persen dari pendapatan kita. Untuk PAD yang dikategorikan PAD mandiri itu adalah 20 persen dari pendapatan. Kalau mencapai itu, bisa dikatakan daerahnya mandiri,” jelas Tony.

Sekda meminta agar tidak meli-hat kecilnya target, namun melihat persentasenya. “Kalau realisasi PAD besar, berarti dinas itu bekerja. Bukan hanya tahu masalah belanja saja. Mari kita sama-sama pikul tanggungjawab ini,” ajak Tony.

Dia mengungkapkan, belanja itu sumbernya juga dari PAD. “Untuk itu, kita gali terus PAD. Nanti akan terkumpul banyak. Capaian PAD tahun 2021 merupakan capaian yang luar biasa selama ini. Buat kami ini akan jadi tantangan kita tahun 2022. Apakah bisa seperti ini. Kami yakin bisa, kalau kita memang kerja,” tandasnya. Dari paparan Sekda terlihat, Dinas lain yang capaiannya melampaui target adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebesar 344,06 persen. Target yang ditetapkan yakni Rp21 juta dan terealisasi Rp72.253.000.000.Sedangkan perangkat daerah yang capaiannya di bawah 40 persen yakni Sekretariat DPRD Pulang Pis-au. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp5 juta, terealisasi Rp1.800.000 atau 36 persen. (art/ko)

Baca Juga :  Potensi PPI Kumai Perlu Dimaksimalkan

PULANG PISAU-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta mengapresiasi capa-ian pendapatan asli daerah (PAD) yang dicapai perangkat daerah. Dia mengaku bersyukur, perangkat daerah hampir mencapai 100 persen.“Bahkan ada yang lebih. BLUD RSUD Pulang Pisau luar biasa. PAD mencapai 422 persen. Luar biasa ini Direktur RSUD Pak Muliyato,” kata Tony Harisinta saat Rekordal triwulan IV tahun anggaram 2021, Selasa (11/1) lalu.

Menurut Tony, melihat capaian itu, sebenarnya RSUD Pulang Pisau bisa mandiri. Pada tahun anggaran 2021 PAD RSUD Pulang Pisau sebe-sar Rp13.590.000.000 dan terealisasi sebesar Rp57.370.136.749 atau terca-pai 422,15 persen. “Ini capaian yang luar biasa. Saya rasa RSUD bisa man-diri, tidak perlu dibantu pemerintah daerah,” ucapnya.

Sekda tidak menampik adanya dinas dan kecamatan yang tidak mencapai target. “Jangan lihat kecilnya target. Tapi lihat bagaimana capai target itu. Kita jangan lagi berharap pada transfer dana daerah dari pusat. Kita harus gali PAD,” kata Tony.

Baca Juga :  Afiliasi ISIS Sekarang Seperti K-pop

Tony mengaku, capaian PAD pada tahun anggaran sebesar Rp125 miliar, itu terbilang luar biasa. “Itu 10 persen dari pendapatan kita. Untuk PAD yang dikategorikan PAD mandiri itu adalah 20 persen dari pendapatan. Kalau mencapai itu, bisa dikatakan daerahnya mandiri,” jelas Tony.

Sekda meminta agar tidak meli-hat kecilnya target, namun melihat persentasenya. “Kalau realisasi PAD besar, berarti dinas itu bekerja. Bukan hanya tahu masalah belanja saja. Mari kita sama-sama pikul tanggungjawab ini,” ajak Tony.

Dia mengungkapkan, belanja itu sumbernya juga dari PAD. “Untuk itu, kita gali terus PAD. Nanti akan terkumpul banyak. Capaian PAD tahun 2021 merupakan capaian yang luar biasa selama ini. Buat kami ini akan jadi tantangan kita tahun 2022. Apakah bisa seperti ini. Kami yakin bisa, kalau kita memang kerja,” tandasnya. Dari paparan Sekda terlihat, Dinas lain yang capaiannya melampaui target adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebesar 344,06 persen. Target yang ditetapkan yakni Rp21 juta dan terealisasi Rp72.253.000.000.Sedangkan perangkat daerah yang capaiannya di bawah 40 persen yakni Sekretariat DPRD Pulang Pis-au. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp5 juta, terealisasi Rp1.800.000 atau 36 persen. (art/ko)

Baca Juga :  Potensi PPI Kumai Perlu Dimaksimalkan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/