Sabtu, Oktober 5, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Dukung Kembangkan UMKM di Pondok Pesantren

Mukhtarudin

PANGKALAN BUN – Dampak Pandemi Covid-19 berpengaruh hampir di semua sektor, termasuk di pondok pesantren. Sehingga muncul upaya dalam membantu UMKM di pondok pesantren yang digagas oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Kami sangat setuju dan akan mendukung kebijakan serta program tersebut. Karena apa yang dilakukan demi pertumbuhan iklim kawasan industri berbasis syariah di Indonesia,”kata Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Senin (14/3).

Menurutnya, bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Dan berdasarkan data Global Islamic Economy, Indonesia menempati peringkat kelima pada tahun 2019-2020 dalam kekuatan ekonomi syariah dari 73 negara dunia. Tentunya di sisi lain, perekonomian Indonesia juga didominasi oleh pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) yang tentu memiliki kontribusi besar ekonomi.

Baca Juga :  Vaksinasi di Barsel Sudah 70,50 Persen

Pihaknya menilai, sertifikasi halal gratis bagi UMKM merupakan langkah yang tepat untuk bisa terus mendukung UMKM Indonesia. Supaya nantinya bukan hanya eksis di dalam negeri namun juga secara global.

“Saya berharap Indonesia akan makin maju bangkit kembali ekonominya, terutama didukung dan didorong oleh UMKM untuk memproduksi produk-produk halal di Indonesia,” pungkas Mukhtarudin.

Diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan komitmen pemerintah memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di pondok pesantren. Terlebih, lanjut Airlangga, pemerintah telah menaikkan anggaran UMKM dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.800 triliun di 2024.(son/ko)

Mukhtarudin

PANGKALAN BUN – Dampak Pandemi Covid-19 berpengaruh hampir di semua sektor, termasuk di pondok pesantren. Sehingga muncul upaya dalam membantu UMKM di pondok pesantren yang digagas oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

“Kami sangat setuju dan akan mendukung kebijakan serta program tersebut. Karena apa yang dilakukan demi pertumbuhan iklim kawasan industri berbasis syariah di Indonesia,”kata Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Senin (14/3).

Menurutnya, bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Dan berdasarkan data Global Islamic Economy, Indonesia menempati peringkat kelima pada tahun 2019-2020 dalam kekuatan ekonomi syariah dari 73 negara dunia. Tentunya di sisi lain, perekonomian Indonesia juga didominasi oleh pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) yang tentu memiliki kontribusi besar ekonomi.

Baca Juga :  Vaksinasi di Barsel Sudah 70,50 Persen

Pihaknya menilai, sertifikasi halal gratis bagi UMKM merupakan langkah yang tepat untuk bisa terus mendukung UMKM Indonesia. Supaya nantinya bukan hanya eksis di dalam negeri namun juga secara global.

“Saya berharap Indonesia akan makin maju bangkit kembali ekonominya, terutama didukung dan didorong oleh UMKM untuk memproduksi produk-produk halal di Indonesia,” pungkas Mukhtarudin.

Diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan komitmen pemerintah memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di pondok pesantren. Terlebih, lanjut Airlangga, pemerintah telah menaikkan anggaran UMKM dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.800 triliun di 2024.(son/ko)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/