PURUK CAHU-Setiap Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Murung Raya (Mura), diminta memperhatikan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Bantuan itu dapat dialihkan terhadap UMKM yang dimiliki masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Mura, Akhmad Tafruji. Apalagi, disamping bekerja pada perusahaan tambang, tidak sedikit masyarakat Murung Raya bekerja sebagai seorang petani.
“Kami berharap adanya hasil pertanian milik masyarakat bisa dimanfaatkan untuk disuplai kepada pihak perusahaan,” ucap Ahmad Tafruji, Senin (12/4).
Ditambahkan Tafruji, sektor pertanian dan perikanan yang dimiliki oleh masyarakat juga harus mendapat pembinaan. Baik itu dari dinas terkait, terlebih lagi terdapat peran para investor turut membantu, sehingga tidak hanya untuk kebutuhan pada setiap PBS.
“Namun pemanfaatannya juga bisa untuk mengisi kebutuhan ekonomi pasar selama ini. Baik itu dari sektor perikanan, peternakan dan perkebunan kita masih bergantung pada distribusi daerah lain,” imbuhnya.
Lanjutnya, produk lokal lainnya baik itu kerajinan tangan, kesenian dan juga makanan khas di Kabupaten Mura juga mendapat perhatian. “Dengan demikian ada penyerapan pada produk lokal Mura dari pihak ketiga atau investor di Kabupaten Mura,” tukasnya. (dad/ko)
PURUK CAHU-Setiap Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Murung Raya (Mura), diminta memperhatikan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Bantuan itu dapat dialihkan terhadap UMKM yang dimiliki masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Mura, Akhmad Tafruji. Apalagi, disamping bekerja pada perusahaan tambang, tidak sedikit masyarakat Murung Raya bekerja sebagai seorang petani.
“Kami berharap adanya hasil pertanian milik masyarakat bisa dimanfaatkan untuk disuplai kepada pihak perusahaan,” ucap Ahmad Tafruji, Senin (12/4).
Ditambahkan Tafruji, sektor pertanian dan perikanan yang dimiliki oleh masyarakat juga harus mendapat pembinaan. Baik itu dari dinas terkait, terlebih lagi terdapat peran para investor turut membantu, sehingga tidak hanya untuk kebutuhan pada setiap PBS.
“Namun pemanfaatannya juga bisa untuk mengisi kebutuhan ekonomi pasar selama ini. Baik itu dari sektor perikanan, peternakan dan perkebunan kita masih bergantung pada distribusi daerah lain,” imbuhnya.
Lanjutnya, produk lokal lainnya baik itu kerajinan tangan, kesenian dan juga makanan khas di Kabupaten Mura juga mendapat perhatian. “Dengan demikian ada penyerapan pada produk lokal Mura dari pihak ketiga atau investor di Kabupaten Mura,” tukasnya. (dad/ko)
