Untuk mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi lanjutnya menerangkan, Pemprov DIY menyiapkan destinasi wisata dan industri dengan pendampingan kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif. Setiap pemerintahan kabupaten maupun kota, bulan Juli 2021 ini sudah dapat mengusulkan program destinasi beserta objeknya.
“Seperti kesiapan ruang isolasi, westafel, termogun dan penerapan prokes. Masing-masing kabupaten/kota dapat mengajukan 30 objek wisata. Destinasi tersebut diajukan dengan dilengkapi syarat dan kesiapannya. Barulah dilakukan ujicoba terbatas mulai dari simulasi, sertifikasi, monitoring evaluasi dan program staycation yakni mendorong masyarakat Yogyakarta untuk menghabiskan masa liburan di dalam DIY dan tidak liburan ke luar daerah,” jelasnya. (pra/ans)