PALANGKA RAYA-Selama sepekan ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berkunjung ke daerah-daerah. Gubernur bersama unsur forkopimda memonitoring pelaksanaan vaksinasi di tiap kabupaten/kota. Memastikan program itu terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, sehingga nantinya dapat mencapai target yang ditetapkan. Bersamaan dengan itu, gubernur juga melakukan peninjauan di kabupaten yang berada pada jalur Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu (12/6).
Ketika melakukan kunjungan ke DAS Barito, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto. Pertama-tama melaksanakan peninjauan vaksinasi massal di SMAN 1 Buntok. Dalam kesempatan itu, gubernur memerintahkan kepada kepala daerah serta kepala sekolah se-Kalteng untuk mengajak anggota keluarga wali murid yang berusia di atas 50 tahun untuk ikut vaksinasi Covid-19.
“Saya meminta bantuan bupati dan kepala sekolah menggunakan instrumen yang ada, instruksikan orang tua/wali murid supaya mengantar anggota keluarganya yang lanjut usia (kakek-nenek) untuk ikut vaksinasi,” ucapnya.
Gubernur juga meminta tiap kepala sekolah memberikan sosialisasi dan pemahaman soal pentingnya vaksin untuk kesehatan bersama.
“Saya juga minta kepada para kepala sekolah untuk beri pemahaman, sosialisasi, dan edukasi bahwa vaksin itu tidak menakutkan. Orang tua murid diharuskan untuk membawa kakek nenek ke sini (sekolah, red) untuk divaksin, termasuk orang tuanya yang sudah berumur 50 tahun,” tegas gubernur.
Imbauan gubernur tersebut ditujukan kepada seluruh sekolah yang ada di Kalteng. “Kita targetkan bukan hanya satu sekolah, tapi seluruh sekolah yang ada di Kalteng di bawah naungan pemerintah provinsi (SMA sederajat), para bupati juga diminta hal yang sama, juga instansi pemerintah, supaya gerakan ini bisa berjalan bersama,” tambah gubernur.
Gubernur sangat mengharapkan agar pada Desember 2021 nanti capaian vaksinasi di Kabupaten Barito Selatan berada di angka 70 persen dari 136.000 jiwa penduduk di wilayah itu.
Di Kabupaten Barito Utara (Batara), gubernur meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan di Lapangan Olahraga Tiara Batara, Muara Teweh. Di tempat itu gubernur menuturkan bahwa pihaknya menargetkan 10.000 penyuntikan per hari untuk masyarakat Kalteng.
“Target kami tiap hari harus ada 10.000 warga yang divaksin, kalau bisa maksimal 16.000 orang di 13 kabupaten dan 1 kota”, ucapnya.
Gubernur meminta percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kalteng harus dilakukan secara konsisten dan didasarkan pada komitmen bersama antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta stakeholder terkait. Gubernur menyebut bahwa percepatan vaksinasi menjadi kunci pemulihan ekonomi.
“Tentu gerakan ini harus didasari komitmen dan konsistensi bersama seluruh pemangku kepentingan,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kalteng ini menekankan, dari total 157.000 penduduk Kabupaten Barito Utara, diharapkan pemberian vaksinasi bisa mencapai 80 persen pada Desember nanti. “Kami ingin pada Desember nanti bisa menyentuh angka 80 persen capaian vaksinasi,” terangnya.
Gubernur menginginkan agar pada akhir tahun nanti pemberian vaksinasi untuk kelompok lansia bisa mencapai angka 80 persen dari jumlah lansia se-Kalteng.
“Saya sampaikan, bahwa kita di Kalteng ada lansia 177.000, kalau bisa sampai Desember nanti sudah capai 80 persen. Di Barito Utara ada 1.000 orang lansia”, kata gubernur.
“Vaksinasi kepada lansia diharapkan bisa menekan angka kematian, karena lansia lebih rentan terhadap virus”, tandasnya.
Sementara itu, saat meninjau vaksinasi massal di SMAN 1 Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), gubernur mengatakan bahwa sejak pertama kali Covid-19 masuk ke wilayah Kalteng pada Maret 2020 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mengeluarkan surat tanggap darurat ke seluruh Kalteng pada 30 Maret 2020.
Gubernur mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktivitas. Salah satunya dengan selalu menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19 dan dapat menekan angka kematian akibat Covid-19. Gubernur terus mendorong upaya percepatan vaksinasi, khususnya terhadap para lansia.
“Saya minta agar masker selalu dipakai saat beraktivitas. Sasaran vaksin harus cepat kepada lansia, Juni ini 40% – 50% harus sudah divaksin,” tegasnya.
Gubernur menyebut, lansia yang ada di Kabupaten Mura kurang lebih berjumlah 8.200 orang. Karena itu ia meminta agar per hari minimal ada 500-700 lansia yang divaksin, sehingga pada Desember nanti dapat mencapai 90%. Gubernur berharap upaya percepatan vaksinasi massal dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ke depannya bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kalteng.
“Triwulan kedua dan ketiga ekonomi kita positif, untuk itu program vaksinasi ini harus disukseskan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut bahwa peninjauan kegiatan vaksinasi massal kali ini dilakukan di Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Barito Utara. Dikatakan kapolda, saat ini Kalteng sudah berada di urutan 8 capaian vaksinasi secara nasional.
“Alhamdulillah ini merupakan pencapaian yang sangat baik berkat kegiatan yang masif serta sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah, TNI, Polri, nakes, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Ini harus terus didorong dan ditingkatkan demi mendapatkan imunitas masyarakat,” ucap kapolda sembari mengingatkan soal pentingnya penerapan protolol kesehatan oleh masyarakat. (nue/ce/ala)