Di tempat yang sama, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Suraji menyampaikan, acara digelar melalui sistem luring dan daring, dimana hanya menampilkan pementasan teater Sendratari Nyai Balau.
“Kami mengharapkan acara ini dapat memberi sisi positif bagi para pelaku, dan pecinta seni budaya di Kalteng, untuk mengatraksikan, mengkolaborasikan, berinovasi dan menciptakan serta mempertahankan seni, budaya dan kearifan lokal di Kalteng pada umumnya,”harap Suraji.
pementasan teater tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti mewajibkan para sendratari dan pengunjung memakai masker selama acara berlangsung, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga jarak.(dha/b5/ram)