Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Vaksinasi Bisa Terkendali, Sejam 100 Orang Disuntik

Pendaftaran Online Mencegah Kerumunan

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan bahwa saat ini vaksinasi terus dilaksanakan di beberapa tempat.

“Vaksinasi dilakukan di beberapa tempat, termasuk di DPD Partai Golkar Kalteng, antusias masyarakat sangat tinggi, tapi stok vaksin terbatas,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (13/7).

Menurut Emi, antusiasme yang tinggi itulah yang menyebabkan terjadinya kerumunan. Masyarakat sangat ingin divaksin. Karena itu pihaknya berharap Dinas Kesehatan Kalteng mengakomodasi vaksinasi untuk warga Kota Palangka Raya.

“Kami juga apresiasi yang dilakukan Partai Golkar, yang mana ada yang mendaftar melalui online, informasi vaksinasi dapat disebarkan melalui Facebook, website, atau media sosial lainnya yang mudah diakses masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Pengawasan Distribusi BBM Lemah

Emi juga berharap agar tidak ada lagi kerumunan dan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama mengantre vaksinasi. Adanya kerumunan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru ataupun klaster baru.

Tingkat vaksinasi di Kota Palangka Raya masih mencapai 20 persen karena stok vaksin yang terbatas. Diharapkan segera ada penambahan vaksin dari pusat sehingga mempercepat capaian vaksinasi.

“Kita bekerja sama dengan TNI-Polri dan pihak lainnya agar mempercepat vaksinasi sehingga dapat memenuhi target 70 persen. Di puskesmas-puskesmas juga sudah dibuka layanan vaksinasi, tapi ketersediaan vaksin yang terbatas jadi kendala saat ini,” tuturnya.

Emi optimistis jika semua pihak terkait bekerja sama, maka target 70 persen bisa tercapai pada Agustus mendatang.

Baca Juga :  Tak Mau Divaksin, Legislator PDIP Pilih Didenda

Pendaftaran Online Mencegah Kerumunan

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan bahwa saat ini vaksinasi terus dilaksanakan di beberapa tempat.

“Vaksinasi dilakukan di beberapa tempat, termasuk di DPD Partai Golkar Kalteng, antusias masyarakat sangat tinggi, tapi stok vaksin terbatas,” katanya kepada Kalteng Pos, Selasa (13/7).

Menurut Emi, antusiasme yang tinggi itulah yang menyebabkan terjadinya kerumunan. Masyarakat sangat ingin divaksin. Karena itu pihaknya berharap Dinas Kesehatan Kalteng mengakomodasi vaksinasi untuk warga Kota Palangka Raya.

“Kami juga apresiasi yang dilakukan Partai Golkar, yang mana ada yang mendaftar melalui online, informasi vaksinasi dapat disebarkan melalui Facebook, website, atau media sosial lainnya yang mudah diakses masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Pengawasan Distribusi BBM Lemah

Emi juga berharap agar tidak ada lagi kerumunan dan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan selama mengantre vaksinasi. Adanya kerumunan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru ataupun klaster baru.

Tingkat vaksinasi di Kota Palangka Raya masih mencapai 20 persen karena stok vaksin yang terbatas. Diharapkan segera ada penambahan vaksin dari pusat sehingga mempercepat capaian vaksinasi.

“Kita bekerja sama dengan TNI-Polri dan pihak lainnya agar mempercepat vaksinasi sehingga dapat memenuhi target 70 persen. Di puskesmas-puskesmas juga sudah dibuka layanan vaksinasi, tapi ketersediaan vaksin yang terbatas jadi kendala saat ini,” tuturnya.

Emi optimistis jika semua pihak terkait bekerja sama, maka target 70 persen bisa tercapai pada Agustus mendatang.

Baca Juga :  Tak Mau Divaksin, Legislator PDIP Pilih Didenda

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/